Apa penyebabnya ?
|
Mekanisme tidur belum banyak diketahui. Pada malam hari otak mengeluarkan hormon melantonin yang diduga dapat merangsang keinginan untuk tidur. Tidur terdiri dari 2 fase yaitu REM (rapid eye movement) dan non REM. Pada fase REM pergerakan bola mata dan detak jantung akan meningkat, kurang lebih 20 menit dan terjadi sebanyak 3 - 4 kali sepanjang masa tidur.
Pada fase non REM seluruh anggota tubuh menjadi relaks. fase ini terbagi menjadi 4 stadium. Pada stadium 3 seseorang akan masuk pada keadaan sangat lelap sehingga susah untuk dibangunkan. Pada stadium 4 tubuh mengeluarkan hormon somatostatin yang diduga menjadi zat yang membantu perbaikan pada tubuh. Pada insomnia terjadi gangguan-gangguan atau pemendekan waktu dari fase tidur yang normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar