Kamis, Juni 03, 2010

7 Langkah melawan Stres yang dapat berakibat kegemukan !

Dengan menjalankan 7 langkah melawan stres, kita bisa mengontrol tingkat cortisol dan berat badan kita sekaligus memperbaiki kesehatan:
  1. Berolahragalah.
    Dengan menggerakkan otot kita seperti melakukan push-up misalkan sangat efektif mengurangi stress dengan cepat. Olahraga membuat sirkulasi darah kita bergerak lebih cepat, mengangkut cortisol ke ginjal dan mengeluarkannya dari sistem tubuh kita. Jika tidak praktis melakukan push-up, melemaskan saja tangan atau otot betis juga bisa mengeluarkan cortisol. Berjalan-jalan sebentar pada waktu istirahat makan siang juga bermanfaat. Ada satu penelitian mengatakan bahwa berjalan-jalan selama 18 menit 3 kali seminggu dapat mempercepat menurunkan kadar hormon cortisol sampai 15 persen.
  2. Jangan makan dengan tergesa-gesa.
    Pada saat stres, kita cenderung makan dengan cepat. Penelitian menunjukkan prilaku ini berhubungan dengan porsi makan yang lebih besar dan perut berlemak. Makan dengan perlahan-lahan, menikmati setiap kunyahan dan perhatikan rasa kenyang pada diri kita dapat menurunkan kadar cortisol. Bersamaan dengan mengurangi jumlah makanan yang kita makan, secara bertahap juga menghilangkan lemak di perut kita.
  3. Hentikan diet keras.
    Penelitian menunjukkan bahwa diet yang terus menerus justru meningkatkan cortisol sebesar 18 persen. Pada saat tingkat cortisol kita meningkat tajam, kadar gula darah kita menjadi rusak, pertama-tama gula darah kita naik, kemudian turun drastis. Ini membuat kita menjadi cepat marah dan juga rakus. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah berhenti berdiet keras. Lebih baik mengkonsumsi makanan sehat 3 kali sehari dan 2 kali makanan ringan di antaranya untuk menjaga gula darah kita tetap stabil. Dengan cara ini, kita tidak akan kelaparan, kita juga tidak akan stres karena lapar dan juga masih bisa menurunkan berat badan kita.
  4. Manjakan diri sedikit.
    Saat stres membuat kita ingin memakan mengkonsumsi makanan yang manis atau asin, boleh saja mengkonsumsinya asal sedikit. Lebih baik memakannya sedikit untuk menghentikan reaksi cortisol kita sebelum menjadi tidak terkendali. Makanlah sepotong coklat, kita akan merasa lebih baik, tetapi cukup sepotong saja. Jika kita kesulitan mengendalikan diri kita, lakukan tindakan pencegahan. Misalkan: beli saja satu potong kue untuk dimakan di luar daripada membeli beberapa untuk disimpan dalam kotak di rumah. Atau simpan kue-kuenya di dalam freezer, sehingga jika anda ingin memakannya, anda harus menunggu sampai kue tersebut tidak membeku lagi.
  5. Batasin minuman berkafein.
    Pada saat kita stres dan mengkonsumsi minuman berkafein, itu justru akan lebih menaikkan kadar cortisol daripada tingkat stres itu sendiri. Bila sedang stres, pilih saja decaf. Satu studi menunjukkan, seseorang yang mengkonsumsi 2 1/2 sampai 3 cangkir kopi pada saat stres ringan meningkatkan cortisol sampai 25 persen dan bertahan selama 3 jam. Pada saat orang tersebut mengkonsumsi 600 mg kafein atau sama dengan 6 cangkir kopi sepanjang hari, hormonnya meningkat sampai 30 persen dan tetap setinggi itu sepanjang hari. Dan karena tingkat cortisol yang tinggi dapat membuat kita selalu lapar dan makan, maka kita harus mempertimbangkan untuk meminum kafein pada saat sedang stres.
  6. Sarapan pagi.
    Kekurangan B vitamin, vitamin C, kalsium dan magnesium membuat tubuh menjadi stres, meningkatkan cortisol dan membuat kita ketagihan makan. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan sarapan pagi yang bergizi tinggi dan mengandung vitamin-vitamin tersebut di atas seperti anggur atau stroberi, yoghurt rendah lemak, roti gandum atau roti panggang dengan selai kacang.
  7. Tidur yang cukup.
    Cara yang paling efektif untuk mengurangi stres adalah tidur yang cukup. Dengan tidur rata-rata hanya 6,5 jam setiap malam dapat meningkatkan cortisol, nafsu makan dan berat badan. Tidur yang cukup direkomendasikan selama 7-9 jam. Penelitian lain menunjukkan, kurang tidur juga meningkatkan hormon ghrelin, yaitu hormon yang mendorong rasa lapar. Satu penelitian lain menunjukkan kalau nafsu makan, terutama makanan yang manis-manis dan asin-asin, meningkat sebesar 23 persen di kalangan mereka yang kurang tidur. Namun tidur yang sangat cukup hanya beberapa malam saja dapat membuat semuanya kembali stabil dan tidur yang cukup terus menerus dapat membantu mempertahankannya untuk tetap stabil. Anda akan mengurangi makan dan anda juga akan merasa lebih baik.

Tidak ada komentar:

Tentang Chy

Foto saya
Chyntia Harli Berjilbab Kelahiran 1990 & Ship Kuda @ChynHrl Facebook.com/chyntia.harl