Jumat, Maret 26, 2010

Autisme sebagai Suatu Gangguan Perkembangan Pervasif

Apakah Autisme itu ? Berapa banyak penderitanya ?

Bagaimana kamu tahu seseorang menderita autisme ?

Dalam buku yang saya baca menyebutkan definisi gangguan autistik dalam DSM-IV (Diagnostic Statistic Manual, edisi ke-4, dikembangkan oleh American Psychiatric Association) (APA, 1994) yakni :

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang ditunjukan oleh paling sedikit dua diantara yang berikut ini :

a. Ciri gangguan yang jelas dalam penggunaan berbagai perilaku nonverbal (buku lisan) seperti kontak mata, ekspresi wajah, gestur, dan gerak isyarat untuk melakukan interaksi sosial.

Contoh : anak terkena autistik tidak dapat melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya; ekspresi wajahnya di saat orang lain berbicara dengannya tidak ada.

b. Ketidakmampuan mengembangkan hubungan pertemanan sebaya yang sesuai dengan tingkat pengembangannya.

Maksudnya : anak terkena autistik yang sulit untuk berbicara dengan lawan bicaranya dan melakukan kontak mata dengan lawan bicara bahkan temannya mengalami kesulitan. Hal ini yang membuat kesulitan dalam hubungan pertemanan dengan sebayanya.

c. Ketidakmampuan turut merasakan kegembiraan orang lain.

Maksudnya : Ia tidak mengerti dan tidak mengetahui situasi dan kondisi yang dialami oleh sekitarnya; keluarganya. Yang ia tahu hanya dirinya sendiri.

d. Kekuranganmampuan dalam berhubungan emosional secara timbal-balik dengan orang lain.

Maksudnya : anak autistik mengalami kesulitan untuk merasakan dan melakukan secara emosional dengan sekitarnya.

2. Gangguan kualitatif dalam berkomunikasi yang ditunjukan oleh paling sedikit salah satu dari yang berikut ini :

a. Keterlambatan atau kekurangan secara menyeluruh dalam bahasa lisan (tidak disertai usaha untuk mengimbanginya dengan penggunaan gestur atau mimik muka sebagai cara alternatif dalam berkomunikasi.)

b. Ciri gangguan yang jelas pada kemampuan untuk memulai atau melanjutkan pembicaraan dengan orang lain meskipun dalam percakapan sederhana.

c. Penggunaan bahasa yang repetitif (diulang-ulang) atau stereotype (meniru-niru) atau bersifat idiosenktratik (aneh).

d. Kurang beragamnya spontanitas dalam permainan pura-pura atau meniru orang lain yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.

3. Pola minat perilaku yang terbatas, repetif, dan stereotip seperti yang ditunjukan oleh paling tidak satu dari yang berikut ini :

a. Meliputi keasyikan dengan satu atau lebih pola minat yang bersifat abnormal baik dalam intensitas maupun fokus.

b. Kepatuhan yang tampaknya didorong oleh rutinitas atau ritual spesifik (kebiasaan tertentu) yang nonfungsional.

c. Keasyikan yang terus-menerus terhadap bagian-bagian dari sebuah benda.

Tidak ada komentar:

Tentang Chy

Foto saya
Chyntia Harli Berjilbab Kelahiran 1990 & Ship Kuda @ChynHrl Facebook.com/chyntia.harl