tag:blogger.com,1999:blog-67667514857879924382024-02-19T11:32:51.048+07:00Dunia.Chyntia :)Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-68320445637614619502012-03-20T21:49:00.002+07:002012-03-21T09:17:00.197+07:00Analisa Website Lowongan Kerja Antara Jobs 77 dengan IT Jobs and Career<div style="color: orange; font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: large;"><i><span class="Apple-style-span"><b>Sepatah dua kata...</b></span></i></span></div><div style="color: lime; font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span class="Apple-style-span"><br />
</span></div><div style="color: lime; font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span class="Apple-style-span"> <span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232; font-size: x-large;">L</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;">owongan pekerjaan adalah target dari setiap<i> </i>mahasiswa/i <i>fresh graduate </i>yang ingin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan disiplin ilmu yang telah ditekuninya selama kuliah. Banyak jenis pekerjaan yang ditawarkan oleh tiap perusahaan. Di tiap pekerjaan yang ditawarkan terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh si pelamar.</span></div><div style="color: #f1c232; font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span class="Apple-style-span"> </span></div><div style="color: #f1c232; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;"> S</span><span class="Apple-style-span">aat ini, untuk mencari pekerjaan dapat dengan mudah ditemui yakni: koran, televisi, radio, bahkan dapat diakses melalui internet. Di internet dapat dengan mudah dan efisien dalam mencari dan meng-<i>upload curiculum vitae </i>(CV) yang biasanya dikirim melalui pos.</span></div><div style="color: #f1c232; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div style="color: lime; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div style="color: #f1c232;"><span class="Apple-style-span"></span><span class="Apple-style-span">Kali ini akan membahas mengenai website lowongan kerja. Lebih tepatnya, menganalisa atau membandingkan tampilan dari dua website lowongan kerja yang sering ditemui. Website yang akan menjadi analisa saya adalah Jobs77 dengan IT Jobs and Career.</span></div><span class="Apple-style-span"><br />
</span><br />
<b style="color: orange;"><span style="font-size: large;">1. Jobs77 (indonesiajobs77.com)</span></b></div><div style="color: lime; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b> </b>Jobs77 adalah website lowongan kerja dalam taraf internasional. Jika anda hanya klik "Jobs77.com" maka akan keluar tampilan -USA Jobs-. Untuk Indonesia adalah IndonesiaJobs77.com</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Karena website tsb bertaraf internasional, sebagian besar si pelamar kerja /perusahaan menggunakan bahasa inggris hanya beberapa orang/perusahaan yang menggunakan kalimat bahasa indonesia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tampilan pertama dari website Jobs77 yakni adanya pilihan "Job seeker" dan "employers". </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Job seeker : Teruntuk para pelamar kerja. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Employers : Perusahaan yang sedang mencari karyawan / perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja.</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> 'Home' di website tsb, ada cara cepat untuk mencari atau <i>search resume</i>. dengan mengetik <i>skill, keyword, company</i> dan berada di kota atau provinsi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Jika klik 'Jobs' akan ada pilihan di samping kiri, yakni : Location, Companies, Date posted, Job type, Contract type, Special filter, Sites.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Location : ada Bandung, Jakarta, Surabaya, dll</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Date Posted : waktu dari si pelamar kerja / perusahaan dalam memposting, yakni last 24hours, last 7 days, dll.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div style="color: orange;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;">2. JobIT (jobitcom.com)</span></b></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> .. Sebuah website lowongan kerja teruntuk para pelamar yang notabene informatika. Dari database, IT Support, Programmer, merupakan pekerjaan yang ditawarkan di website tsb.</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> .. JobITcom.com terbilang update dan informatif.</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> .. Website ini menyediakan Sertifikasi </span> di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi yang memberikan kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan.<br />
<br />
.. Adapula Program Training, yakni : Cisco Academy, Training Microsoft, Training Komputer, dll.<br />
<br />
.. Di website ini, tercantum partner-partner perusahaan yang menjalin kerjasama dengan JobitCom.com.<br />
<br />
<div style="color: #444444;">NB.</div><div style="color: #444444;">Data diambil berdasarkan hasil pengamatan pribadi terhadap kedua website tersebut.</div><div style="color: #444444;">Ini hanya untuk memenuhi tugas mata kuliah semata.</div><div style="color: #444444;">Mohon maaf bila Saya melakukan kesalahan dalam postingan ini.</div><span style="color: #444444;">Terima Kasih :) </span><br />
<div style="color: #999999;">www.jobitcom.com</div><span style="color: #999999;">www.indonesiajobs77.com</span></div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-46431854052493795972011-05-15T08:56:00.000+07:002011-05-15T08:56:09.566+07:00PENGERTIAN STRES, KETERKAITAN ANTARA STRES DENGAN LINGKUNGAN, PENGARUH STRES TERHADAP PERILAKU INDIVIDU DALAM LINGKUNGAN SERTA CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI.<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-size: large;">Stress</span></b> adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, <span class="IL_AD" id="IL_AD6">proses</span> berpikir dan kondisi seseorang (Handoko, 1997:200). Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.<br />
Sebagai hasilnya, pada diri para karyawan berkembang berbagai macam gejala stress yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka. Stress dapat juga membantu atau fungsional, tetapi juga dapat berperan salah atau merusak prestasi kerja. Secara sederhana hal ini berarti bahwa stress mempunyai potensi untuk mendorong atau mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung seberapa besar tingkat stress yang dialami oleh karyawan tersebut (Handoko, 1997:201-202).<br />
Adapun menurut Robbins (2001:563) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Dan apabila pengertian stress dikaitkan dengan penelitian ini maka stress itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka.<br />
Jadi, stress dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi <span class="IL_AD" id="IL_AD7">positif</span> dan negatif tergantung dari sudut pandang mana seseorang atau karyawan tersebut dapat mengatasi tiap kondisi yang menekannya untuk dapat dijadikan acuan sebagai tantangan kerja yang akan memberikan hasil yang baik atau sebaliknya.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;"><span class="IL_AD" id="IL_AD1">Faktor</span>-faktor yang Mempengaruhi Stress</span><br />
Kondisi-kondisi yang cenderung menyebabkan stress disebut <span class="IL_AD" id="IL_AD8">stressors</span>. Meskipun stress dapat diakibatkan oleh hanya satu stressors, biasanya karyawan mengalami stress karena kombinasi stressors.<br />
Menurut Robbins (2001:565-567) ada tiga sumber utama yang dapat menyebabkan timbulnya stress yaitu :<br />
<span class="fullpost"><br />
(1) Faktor Lingkungan<br />
Keadaan lingkungan yang tidak menentu akan dapat menyebabkan pengaruh pembentukan struktur organisasi yang tidak sehat terhadap karyawan.<br />
Dalam faktor lingkungan terdapat tiga hal yang dapat menimbulkan stress bagi karyawan yaitu ekonomi, politik dan teknologi. Perubahan yang sangat cepat karena adanya penyesuaian terhadap ketiga hal tersebut membuat seseorang mengalami ancaman terkena stress. Hal ini dapat terjadi, misalnya perubahan teknologi yang begitu cepat. Perubahan yang baru terhadap teknologi akan membuat keahlian seseorang dan pengalamannya tidak terpakai karena hampir semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan dalam waktu yang singkat dengan adanya teknologi yang digunakannya.<br />
<br />
(2) Faktor Organisasi<br />
Didalam organisasi terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan stress yaitu role demands, interpersonal demands, <span class="IL_AD" id="IL_AD9">organizational</span> structure dan <span class="IL_AD" id="IL_AD4">organizational leadership</span>.<br />
Pengertian dari masing-masing faktor organisasi tersebut adalah sebagai berikut :<br />
a. Role Demands<br />
Peraturan dan tuntutan dalam pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu organisasi akan mempengaruhi peranan seorang karyawan untuk memberikan hasil akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu organisasi tersebut.<br />
b. Interpersonal Demands<br />
Mendefinisikan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya dalam organisasi. Hubungan <a href="http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html">komunikasi</a> yang tidak jelas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya akan dapat menyeba bkan komunikasi yang tidak sehat. Sehingga pemenuhan kebutuhan dalam organisasi terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial akan menghambat perkembangan sikap dan pemikiran antara karyawan yang satu dengan karyawan lainnya.<br />
c. Organizational Structure<br />
Mendefinisikan tingkat perbedaan dalam organisasi dimana keputusan tersebut dibuat dan jika terjadi ketidak jelasan dalam struktur pembuat keputusan atau peraturan maka akan dapat mempengaruhi <a href="http://jurnalmanajemenn.blogspot.com/2009/06/analisis-kepemimpinan-dan-motivasi.html">kinerja seorang karyawan</a> dalam organisasi.<br />
d. Organizational Leadership<br />
Berkaitan dengan peran yang akan dilakukan oleh seorang <a href="http://jurnalmanajemenn.blogspot.com/2009/06/hubungan-antara-persepsi-gaya.html">pimpinan</a> dalam suatu organisasi. Karakteristik pemimpin menurut The <span class="IL_AD" id="IL_AD10">Michigan</span> group (Robbins, 2001:316) dibagi dua yaitu <a href="http://jurnalmanajemenn.blogspot.com/2009/06/imbalan-dan-gaya-kepemimpinan_02.html">karakteristik pemimpin</a> yang lebih mengutamakan atau menekankan pada hubungan yang secara langsung antara pemimpin dengan karyawannya serta karakteristik pemimpin yang hanya mengutamakan atau menekankan pada hal pekerjaan saja.<br />
Empat faktor organisasi di atas juga akan menjadi batasan dalam mengukur tingginya tingkat stress. Pengertian dari tingkat stress itu sendiri adalah muncul dari adanya kondisi-kondisi suatu pekerjaan atau masalah yang timbul yang tidak diinginkan oleh <span class="IL_AD" id="IL_AD3">individu</span> dalam mencapai suatu kesempatan, batasan-batasan, atau permintaan-permintaan dimana semuanya itu berhubungan dengan keinginannya dan dimana hasilnya diterima sebagai sesuatu yang tidak pasti tapi penting (Robbins, 2001:563).<br />
<br />
(3) Faktor Individu<br />
Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari dalam keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari keturunan. Hubungan pribadi antara keluarga yang kurang baik akan menimbulkan akibat pada pekerjaan yang akan dilakukan karena akibat tersebut dapat terbawa dalam pekerjaan seseorang. Sedangkan masalah ekonomi tergantung dari bagaimana seseorang tersebut dapat menghasilkan penghasilan yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta dapat menjalankan keuangan tersebut dengan seperlunya.<br />
Karakteristik pribadi dari keturunan bagi tiap individu yang dapat menimbulkan stress terletak pada watak dasar alami yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga untuk itu, gejala stress yang timbul pada tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan benar dalam kepribadian seseorang.</span></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: x-small;"><span class="fullpost"> KAITAN ANTARA STRESS DENGAN LINGKUNGAN</span></span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="fullpost"><br />
</span></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">Dalam konteks lingkungan maka stress dapat muncul jika lingkungan fisik dan rancangan secara langsung atau tidak langsung menghambat tujuan seseorang. Kaitan stress dengan lingkungan yaitu stress terjadi ketika individu menjumpai kondisi lingkungan yang mengancam yang secara kuat menantang atau melampaui kemampuan copingnya. Sebuah situasi dapat terlihat sebagai<span> </span>suatu ancaman dan berbahaya secara potensial apabila melibatkan hal yang memalukan, kehilangan harga diri, kehilangan pendapat dan seterusnya. Maka apabila lingkungan tidak mendukung kesejahteraan fisik maupun mental seseorang akan mengakibatkan kelelahan fisik dan mental yang mencetuskan terjadinya stres.</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Veitch dan Arkkelin (1995)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> stres dicirikan sebagai proses yang membuka pikiran, sehingga akan bertemu dengan stressor, menjadi sadar akan bahaya, memobilisasi usaha untuk mengatasinya, mendorong untuk melawannya, serta yang membuat gagal atau berhasil dalam beradaptasi.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lingkungan sangat mempengaruhi tingkah laku dan pola pikir manusia. Dalam kehidupannya, manusia selalu berinteraksi dan tergantung dengan lingkungan. Keadaan lingkungan yang kondusif akan membuat manusia nyaman dan selalu dalam keadaan homeostasis. Namun, lingkungan terkadang memberikan efek negatif pada manusia yang dapat menyebabkan stress. Stress tidak dapat dihindarkan. Namun demikian, dengan memahami stressor dan stress itu sendiri, kita dapat meminimalkan stress yang tidak diperlukan, dan membuat diri kita lebih sehat , baik secara fisik , maupun mental. Untuk itulah kita perlu belajar untuk hidup bersama dengan stress. Beberapa upaya yang dapat dilakukan manusia untuk meminimalisasikan munculnya stress antara lain dengan beristirahat cukup, berolahraga teratur, rekreasi, menjaga menu dan pola makan. Namun, apabila telah terjadi stress, maka dapat ditanggulangi dengan cara coping yaitu dengan coping masalah dan coping emosi.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="fullpost">Sumber :</span></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="fullpost">1. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/stress-kerja-definisi-dan-faktor.html. Diaksesn pada : 14 May 2011</span></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="fullpost">2. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.tugaskuliah.info/2010/01/makalah-manusia-dan-lingkungan.html">http://www.tugaskuliah.info/2010/01/makalah-manusia-dan-lingkungan.html</a>. Diakses pada: </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Senin, 14 May 2011</span></div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-54047754399309843762011-05-10T20:00:00.000+07:002011-05-10T20:00:24.218+07:00Kemajuan Komunikasi dan Alat Komunikasi<div style="background-color: white; color: blue;"><span style="font-size: large;">SEJARAH dan PENGERTIAN</span></div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Komunikasi dewasa ini semakin maju dan berkembang. Berawal dari sebuah penemuan sederhana yang ditemukan oleh seorang yang lahir </span></span>di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya yakni<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> ALexander Graham Bell pada tahun 1875. Beliau telah menemukan telepon di mana temuannya telah membuka jaringan komunikasi global.</span></span></div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;">Komunikasi atau <i>communicaton</i> berasal dari bahasa Latin <i>communis</i> yang berarti 'sama'.<sup> </sup><i>Communico</i>, <i>communicatio</i> atau <i>communicare</i> yang berarti membuat sama (<i>make to common</i>). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, Komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (<i>communication depends on our ability to understand one another</i>). </div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;">Pada awalnya, Komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme"></a> awal digunakan untuk reproduksi.<sup class="reference" id="cite_ref-gonick_5-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi#cite_note-gonick-5"></a></sup> Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan. </div><div style="background-color: white; color: blue;">Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.<sup> </sup>Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.</div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;">Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.</div><div style="color: blue;"><span style="background-color: white;">Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan </span><span style="background-color: white;"> digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi </span><span style="background-color: white;">komunikasikomunikasi yang pesat seperti radio.</span><span style="background-color: white;"> Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. </span><span style="background-color: white;">Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.</span></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: blue;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"> PROSES KOMUNIKASI</span></span></span></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.</div><ol style="color: blue;"><li>Komunikator (<i>sender</i>) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.</li>
<li>Pesan (<i>message</i>) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, email, atau media lainnya.</li>
</ol><div style="color: blue;">media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.</div><ol style="color: blue;"><li>Komunikan (<i>receiver</i>) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.</li>
<li>Komunikan (<i>receiver</i>) memberikan umpan balik (<i>feedback</i>) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.</li>
</ol><div style="color: blue;"> Dalam hal ini, akan membahas salah satu contoh dari komunikasi yaitu internet. Internet merupakan alat komunikasi yang fleksibel dan dapat menghubungkan jutaan manusia di seluruh dunia.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;"><span style="font-size: large;">INTERNET</span></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Internet merupakan suatu alat komunikasi yang sangat digemari semua orang di belahan dunia. kenapa? Karena internet dapat menghubungkan jutaan orang di seluruh negara dalam memberikan informasi dan juga dapat menjawab segala pertanyaan, hanya tinggal klik maka pertanyaan dapat terjawab.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet</a> merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan komputer</a> yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> di tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1969" title="1969">1969</a>, melalui proyek <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ARPA&action=edit&redlink=1" title="ARPA (halaman belum tersedia)">ARPA</a> yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ARPANET" title="ARPANET">ARPANET</a> (<i>Advanced Research Project Agency Network</i>), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hardware" title="Hardware">hardware</a></i> dan <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Software" title="Software">software</a></i> komputer yang berbasis <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UNIX" title="UNIX">UNIX</a>, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP">TCP/IP</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol" title="Transmission Control Protocol">Transmission Control Protocol</a>/<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Protocol" title="Internet Protocol">Internet Protocol</a>).</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Departemen_Pertahanan_Amerika_Serikat&action=edit&redlink=1" title="Departemen Pertahanan Amerika Serikat (halaman belum tersedia)">Departemen Pertahanan Amerika Serikat</a> (US Department of Defense) membuat sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan komputer</a> yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nuklir" title="Nuklir">nuklir</a> dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stanford_Research_Institute&action=edit&redlink=1" title="Stanford Research Institute (halaman belum tersedia)">Stanford Research Institute</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=University_of_California&action=edit&redlink=1" title="University of California (halaman belum tersedia)">University of California</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Santa_Barbara" title="Santa Barbara">Santa Barbara</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=University_of_Utah&action=edit&redlink=1" title="University of Utah (halaman belum tersedia)">University of Utah</a>, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1969" title="1969">1969</a>, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oktober" title="Oktober">Oktober</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1972" title="1972">1972</a>. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas" title="Universitas">universitas</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Negara" title="Negara">negara</a> tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.</div><div style="color: blue;">Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=DARPA_Internet&action=edit&redlink=1" title="DARPA Internet (halaman belum tersedia)">DARPA Internet</a>, yang kemudian disederhanakan menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet</a>.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;"><b>DAMPAK NEGATIF Internet </b></div><div style="color: blue;"> </div><div style="color: blue;"> Ketergantungan pada internet mulai merambah kota-kota besar di Indonesia. Sayangnya tidak semuanya berdampak positif, bahkan sejauh ini pengguna internet lebih dominan melakukan kegiatan-kegiatan negatif. Untuk dapat mengambil tindakan yang tepat, sebelumnya perlu ada pengertian yang jelas dan praktis terhadap ketergantungan yang tidak sehat akan internet ini. Kecanduan pada dunia cyber terbagi dalam lima kategori.<br />
<br />
1. Cybersexual addiction<br />
<br />
yaitu obsesi untuk melihat, men-download dan memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi dan role playing untuk dewasa juga termasuk dalam kategori ini.<br />
<br />
2. Cyber-relational addiction<br />
<br />
adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata.<br />
<br />
3. Net gaming<br />
<br />
yaitu sejenis kecanduan karena judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan/atau mengakibatkan terjadinya utang.<br />
<br />
4. Information overload<br />
<br />
Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.<br />
<br />
5. Computer addiction<br />
<br />
Riset menemukan bahwa beberapa organisasi mengalami dampak negatif sebagai akibat dari kecanduan akan games off-line (seperti Solitaire dan Tetris yang populer di dekade 1980-an lalu), yang memang rata-rata banyak di-install dalam komputer. </div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;"> DAMPAK POSITIF Internet</div><br />
<div style="color: blue;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: blue; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Dampak penggunaan internet tentunya sangat membantu sekali. Yang terutama dan utama adalah wawasan kita yang dulunya sempit menjadi luas berkat adanya internet. Kemudian kemudahan dalam mempelajari berbagai ilmu yang dulunya dianggap mahal dan tidak bisa didapatkan menjadi muda dipelajari. Selain itu manfaat dan dampak yang di timbulkan dari mempelajari internet sebagai berikut :</span></span></div><ol start="1" style="color: blue; margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. </span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.<span> </span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan “www” sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. </span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. </span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain </span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span lang="EN-GB">Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/ penjualan.</span></span></li>
</ol><br />
sumber :<br />
<br />
- http://www.enformasi.com/2009/01/dampak-negatif-internet.html<br />
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_InternetChyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-67165631374006588542011-04-24T12:47:00.016+07:002011-05-05T12:33:15.995+07:00Privasi, Teritorial, dan Ruang Personal Serta Hubungannya dengan Lingkungan<div style="color: yellow; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>PRIVASI</b></span></div><b><br />
</b><br />
<b>1. Pengertian.</b><br />
<div style="text-align: left;"><span style="font-size: x-large;"><b style="color: red;">P</b></span>rivasi merupakan tingkatan atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lai (Hartono, 1986)</div><div style="text-align: left;"><span style="color: red; font-size: x-large;">P</span>rivasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki oleh seseorang pada suatu kondisi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar dengan berusaha supaya sukar dicapai orang lain.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><b>2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Privasi</b></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><b><u>a. Faktor Personal</u></b></div><div style="text-align: left;">Marshall (dalam Gifford, 1987) mengatakan perbedaan dalam latar belakang probadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam suasana rumah yang sesak akan lebih memilih keadaan yang anonim dan <i>reserve</i> saat ia dewasa. Sedangkan orang menghabiskan sebagian besar waktunya di kota akan lebih memilih keadaan anonim dan <i>intimacy</i>.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><u><b>b.Faktor Situasional</b></u></div><div style="text-align: left;">Beberapa hasil penelitian tentang privasi dalam dunia kerja, secara umum menyimpulkan bahwa kepuasan terhadap kebutuhan akan privasi sangat berhubungandengan seberapa besar lingkungan mengijinkan orang-orang di dalamnya untuk menyendiri (Gifford, 1987)</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><b><u>c.Faktor Budaya</u></b></div><div style="text-align: left;">Penemuan dari beberapa penelitian tentang privasi dalam berbagai budaya (seperti Patterson dan Chiswick pada suku Iban di Kalimantan) memandang bahwa tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam banyaknya privasi yang diinginkan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><b><span style="color: yellow;">TERITORIAL</span></b></span></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><b>1. Pengertian</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="color: red; font-size: large;">R</span>uang personal adalah salah satu mekanisme perilaku untuk mencapai tingkat privasi tertentu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Beberapa karakterisitik ruang personal menurut Sommer (dalam altman,1975), pertama, batas diri yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain. Kedua, ruang personal itu tidak berupa pagar yang tampak mengelilingi seseorang dan terlerak di suatu tempat tetapi batas itu melekat pada diri dan dibawa kemana-mana. Ketiga, ruang personal adalah batas kawasan yang dinamis, yang berubah-ubah besarnya sesuai dengan waktu dan situasi. Keempat, pelanggaran ruang personal ini akan dirasakan sebagai ancaman sehingga daerah ini dikontrol dengan kuat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><i><span style="color: red; font-size: x-large;">P</span>ersonal space</i>/ruang pribadi adalah kawasan sekitarnya seseorang yang mereka anggap sebagai psikologis mereka. Invasi ruang pribadi sering menyebabkan ketidaknyamanan, kemarahan, atau kecemasan pada pihak korban. (Edward T. Hall , yang gagasannya dipengaruhi oleh Heini Hediger)</span></span></div><div style="text-align: center;"><br />
<div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><br />
</span></div><div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;">RUANG PERSONAL</span></div><br />
<div style="text-align: left;"><!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:TargetScreenSize>800x600</o:TargetScreenSize> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style> <![endif]--> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><i><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Ruang personal adalah salah satu mekanisme perilaku untuk mencapai tingkat privasi tertentu.</span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: x-large;">B</span>eberapa karakterisitik ruang personal menurut Sommer (dalam altman,1975), pertama, batas diri yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain. Kedua, ruang personal itu tidak berupa pagar yang tampak mengelilingi seseorang dan terlerak di suatu tempat tetapi batas itu melekat pada diri dan dibawa kemana-mana. Ketiga, ruang personal adalah batas kawasan yang dinamis, yang berubah-ubah besarnya sesuai dengan waktu dan situasi. Keempat, pelanggaran ruang personal ini akan dirasakan sebagai ancaman sehingga daerah ini dikontrol dengan kuat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><i><span style="font-size: x-large;">P</span>ersonal space</i>/ruang pribadi adalah kawasan sekitarnya seseorang yang mereka anggap sebagai psikologis mereka. Invasi ruang pribadi sering menyebabkan ketidaknyamanan, kemarahan, atau kecemasan pada pihak korban. (Edward T. Hall , yang gagasannya dipengaruhi oleh Heini Hediger)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><br />
<span style="font-size: x-large;">R</span>uang pribadi adalah sangat bervariasi. Mereka tinggal di sebuah tempat yang berpenduduk padat cenderung memiliki ruang pribadi yang lebih kecil.Warga India cenderung memiliki ruang pribadi lebih kecil daripada di Mongolia padang rumput, baik dalam hal rumah dan individu. Untuk contoh yang lebih rinci, lihat kontak Tubuh dan ruang pribadi di Amerika Serikat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><br />
<span style="font-size: x-large;">R</span>uang pribadi telah berubah historis bersama dengan batas-batas publik dan swasta dalam budaya Eropa sejak Kekaisaran Romawi. Topik ini telah dieksplorasi dalam A History of Private Life, di bawah redaktur umum Philippe Aries dan Georges Duby, diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Belknap Press<span style="font-size: x-large;"> </span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: x-large;">R</span>uang pribadi adalah juga dipengaruhi oleh posisi seseorang dalam masyarakat dengan individu-individu lebih makmur menuntut ruang pribadi yang lebih besar. Orang membuat pengecualian terhadap, dan memodifikasi persyaratan ruang mereka. Misalnya dalam pertemuan romantis tegangan dari jarak dekat yang memungkinkan ruang pribadi dapat ditafsirkan kembali ke semangat emosional. Selain itu, sejumlah hubungan memungkinkan untuk ruang pribadi untuk dimodifikasi dan ini termasuk hubungan keluarga, mitra romantis, persahabatan dan kenalan dekat di mana tingkat yang lebih besar dari kepercayaan dan pengetahuan seseorang memungkinkan ruang pribadi harus dimodifikasi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="color: yellow; font-size: large;">TERITORIAL</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: 36pt;"><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:TargetScreenSize>800x600</o:TargetScreenSize> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style> <![endif]--> </div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;"><i>Pembentukan kawasan teritotial adalah mekanisme perilaku untuk mencapai privasi tertentu. </i></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Kalau mekanisme ruang personal tidak memperlihatkan dengan jelas batas-batasan antar diri dengan orang lain, maka pada teritorialitas batas-batas tersebut nyata dengan tempat yang relative tetap.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;"> <br />
Karakter dasar dari suatu teritori yaitu tentang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">1. Kepemilikan dan tatanan tempat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">2. Personalisasi atau penandaan wilayah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">3. Taturan atau tatanan untuk mempertahankan terhadap gangguan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">4. Kemampuan berfungsi yang meliputi jangkauan kebutuhan fisik dasar sampai kepuasan kognitif dan kebutuhan aesthetic</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">Teritorialitas berfungsi sebagai proses sentral dalam personalisasi, agresi, dominasi, koordinasi dan kontrol.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">a). Personalisasi dan penandaan.</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">Personalisasi dan penandaan seperti memberi nama, tanda atau menempatkan di lokasi strategis, bisa terjadi tanpa kesadaran teritorialitas. Seperti membuat pagar batas, memberi nama kepemilikan. Penandaan juga dipakai untuk mempertahankan haknya di teritori publik, seperti kursi di ruang publik atau naungan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;"><b>b). Agresi</b>.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">Pertahanan dengan kekerasan yang dilakukan seseorang akan semakin keras bila terjadi pelanggaran di teritori primernya dibandingkan dengan pelanggaran yang terjadi diruang publik. Agresi bisa terjadi disebabkan karena batas teritori tidak jelas.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;"><b>c). Dominasi dan Kontrol</b>.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">Dominasi dan kontrol umumnya banyak terjadi di teritori primer. Kemampuan suatu tatanan ruang untuk menawarkan privasi melalui kontrol teritori menjadi penting.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">Teritori sebagai perisai perlindungan.</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="line-height: 150%;">Banyak individu atau kelompok rela melakukan tindakan agresi demi melindungi teritorinya, maka kelihatannya teritori tersebut memiliki beberapa keuntungan atau hal yang dianggap penting. Kebenaran dari kalimat ” Home Sweet Home”, telah diuji dalam berbagai eksperimen. Penelitian mengenai teritori primer, skunder, dan publik menunjukkan, bahwa orang cenderung merasa memiliki kontrol terbesar pada teritori primer, dibanding dengan teritori sekunder maupun teritori publik. Ketika individu mempresepsikan daerah teritorinya sebagai daerah kekuasaannya, itu berarti mempunyai kemungkinan untuk mencegah segala kondisi ketidak nyamanan terhadap teritorinya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Seringkali desain ruang publik tidak memperhatikan kebutuhan penghuninya untuk memanfaatkan teritori yang dimilikinya.</span></span><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="color: yellow; font-size: large;"> </span> </span></span></div><br />
</div><div style="text-align: right;"><br />
</div><div style="text-align: right;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Sumber:</div><div style="text-align: left;">http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:p-t5iDIMIzwJ:elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab6-</div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-58739934945293082792011-04-05T20:29:00.000+07:002011-04-05T20:29:27.766+07:00Penelahaan Sifat Manusia Berdasarkan Letak Geografis<div style="text-align: justify;"><b>Kalimantan Selatan</b> adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan<span style="color: black;">. Ibu kotanya adalah </span>Banjarmasin<span style="color: black;">.</span></div><span style="color: black;">Provinsi ini mempunyai 11 </span>kabupaten<span style="color: black;"> dan 2 kota</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota" style="color: black;"></a>. DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya sepuluh provinsi, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), salah satunya provinsi Kalimantan dengan gubernur Dokter Moerjani. Penduduk Kalimantan Selatan berjumlah 3.545.100 jiwa (2010)<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup berkelompok yang tinggal di pedalaman, di gunung, dan sebagainya. Kata Dayak itu sendiri sebenarnya diberikan oleh orang-orang Melayu yang datang ke Kalimantan. Orang-orang Dayak sendiri sebenarnya keberatan memakai nama Dayak, sebab lebih diartikan agak negatif. Padahal, semboyan orang Dayak adalah “Menteng Ueh Mamut”, yang berarti seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani, serta tidak kenal menyerah atau pantang mundur.<span id="more-935"></span></span></div><div> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>ASAL MULA</b><br />
Pada tahun (1977-1978) saat itu, benua Asia dan pulau Kalimantan yang merupakan bagian nusantara yang masih menyatu, yang memungkinkan ras mongoloid dari asia mengembara melalui daratan dan sampai di Kalimantan dengan melintasi pegunungan yang sekarang disebut pegunungan “Muller-Schwaner”. Suku Dayak merupakan penduduk Kalimantan yang sejati. Namun setelah orang-orang Melayu dari Sumatra dan Semenanjung Malaka datang, mereka makin lama makin mundur ke dalam.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Belum lagi kedatangan orang-orang Bugis, Makasar, dan Jawa pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Suku Dayak hidup terpencar-pencar di seluruh wilayah Kalimantan dalam rentang waktu yang lama, mereka harus menyebar menelusuri sungai-sungai hingga ke hilir dan kemudian mendiami pesisir pulau Kalimantan. Suku ini terdiri atas beberapa suku yang masing-masing memiliki sifat dan perilaku berbeda.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Suku Dayak pernah membangun sebuah kerajaan. Dalam tradisi lisan Dayak, sering disebut ”Nansarunai Usak Jawa”, yakni sebuah kerajaan Dayak Nansarunai yang hancur oleh Majapahit, yang diperkirakan terjadi antara tahun 1309-1389 (Fridolin Ukur,1971). Kejadian tersebut mengakibatkan suku Dayak terdesak dan terpencar, sebagian masuk daerah pedalaman. Arus besar berikutnya terjadi pada saat pengaruh Islam yang berasala dari kerajaan Demak bersama masuknya para pedagang Melayu (sekitar tahun 1608).</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sebagian besar suku Dayak memeluk Islam dan tidak lagi mengakui dirinya sebagai orang Dayak, tapi menyebut dirinya sebagai orang Melayu atau orang Banjar. Sedangkan orang Dayak yang menolak agama Islam kembali menyusuri sungai, masuk ke pedalaman di Kalimantan Tengah, bermukim di daerah-daerah Kayu Tangi, Amuntai, Margasari, Watang Amandit, Labuan Lawas dan Watang Balangan. Sebagain lagi terus terdesak masuk rimba. Orang Dayak pemeluk Islam kebanyakan berada di Kalimantan Selatan dan sebagian Kotawaringin, salah seorang Sultan Kesultanan Banjar yang terkenal adalah Lambung Mangkurat sebenarnya adalah seorang Dayak (Ma’anyan atau Ot Danum)</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Tidak hanya dari nusantara, bangsa-bangsa lain juga berdatangan ke Kalimantan. Bangsa Tionghoa diperkirakan mulai datang ke Kalimantan pada masa Dinasti Ming tahun 1368-1643. Dari manuskrip berhuruf kanji disebutkan bahwa kota yang pertama di kunjungi adalah Banjarmasin. Tetapi masih belum jelas apakah bangsa Tionghoa datang pada era Bajarmasin (dibawah hegemoni Majapahit) atau di era Islam.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Kedatangan bangsa Tionghoa tidak mengakibatkan perpindahan penduduk Dayak dan tidak memiliki pengaruh langsung karena langsung karena mereka hanya berdagang, terutama dengan kerajaan Banjar di Banjarmasin. Mereka tidak langsung berniaga dengan orang Dayak. Peninggalan bangsa Tionghoa masih disimpan oleh sebagian suku Dayak seperti piring malawen, belanga (guci) dan peralatan keramik.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sejak awal abad V bangsa Tionghoa telah sampai di Kalimantan. Pada abad XV Raja Yung Lo mengirim sebuah angkatan perang besar ke selatan (termasuk Nusantara) di bawah pimpinan Chang Ho, dan kembali ke Tiongkok pada tahun 1407, setelah sebelumnya singgah ke Jawa, Kalimantan, Malaka, Manila dan Solok. Pada tahun 1750, Sultan Mempawah menerima orang-orang Tionghoa (dari Brunei) yang sedang mencari emas. Orang-orang Tionghoa tersebut membawa juga barang dagangan diantaranya candu, sutera, barang pecah belah seperti piring, cangkir, mangkok dan guci (Sarwoto kertodipoero,1963)</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Dibawah ini ada beberapa adat istiadat bagi suku dayak yang masih terpelihara hingga kini, dan dunia supranatural Suku Dayak pada zaman dahulu maupun zaman sekarang yang masih kuat sampai sekarang. Adat istiadat ini merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, karena pada awal mulanya Suku Dayak berasal dari pedalaman Kalimantan.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-size: x-small;"><strong>Upacara Tiwah</strong></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Upacara Tiwah merupakan acara adat suku Dayak. Tiwah merupakan upacara yang dilaksanakan untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Sandung adalah tempat yang semacam rumah kecil yang memang dibuat khusus untuk mereka yang sudah meninggal dunia.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Upacara Tiwah bagi Suku Dayak sangatlah sakral, pada acara Tiwah ini sebelum tulang-tulang orang yang sudah mati tersebut di antar dan diletakkan ke tempatnya (sandung), banyak sekali acara-acara ritual, tarian, suara gong maupun hiburan lain. Sampai akhirnya tulang-tulang tersebut di letakkan di tempatnya (Sandung).</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-size: x-small;"><strong>Dunia Supranatural</strong></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Dunia Supranatural bagi Suku Dayak memang sudah sejak jaman dulu merupakan ciri khas kebudayaan Dayak. Karena supranatural ini pula orang luar negeri sana menyebut Dayak sebagai pemakan manusia ( kanibal ). Namun pada kenyataannya Suku Dayak adalah suku yang sangat cinta damai asal mereka tidak di ganggu dan ditindas semena-mena. Kekuatan supranatural Dayak Kalimantan banyak jenisnya, contohnya Manajah Antang. Manajah Antang merupakan cara suku Dayak untuk mencari petunjuk seperti mencari keberadaan musuh yang sulit di temukan dari arwah para leluhur dengan media burung Antang, dimanapun musuh yang di cari pasti akan ditemukan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Mangkok merah</strong>. Mangkok merah merupakan media persatuan Suku Dayak. Mangkok merah beredar jika orang Dayak merasa kedaulatan mereka dalam bahaya besar. “Panglima” atau sering suku Dayak sebut Pangkalima biasanya mengeluarkan isyarat siaga atau perang berupa mangkok merah yang di edarkan dari kampung ke kampung secara cepat sekali. Dari penampilan sehari-hari banyak orang tidak tahu siapa panglima Dayak itu. Orangnya biasa-biasa saja, hanya saja ia mempunyai kekuatan supranatural yang luar biasa. Percaya atau tidak panglima itu mempunyai ilmu bisa terbang kebal dari apa saja seperti peluru, senjata tajam dan sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Mangkok merah tidak sembarangan diedarkan. Sebelum diedarkan sang panglima harus membuat acara adat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai perang. Dalam acara adat itu roh para leluhur akan merasuki dalam tubuh pangkalima lalu jika pangkalima tersebut ber “Tariu” ( memanggil roh leluhur untuk untuk meminta bantuan dan menyatakan perang ) maka orang-orang Dayak yang mendengarnya juga akan mempunyai kekuatan seperti panglimanya. Biasanya orang yang jiwanya labil bisa sakit atau gila bila mendengar tariu.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Orang-orang yang sudah dirasuki roh para leluhur akan menjadi manusia dan bukan. Sehingga biasanya darah, hati korban yang dibunuh akan dimakan. Jika tidak dalam suasana perang tidak pernah orang Dayak makan manusia. Kepala dipenggal, dikuliti dan di simpan untuk keperluan upacara adat. Meminum darah dan memakan hati itu, maka kekuatan magis akan bertambah. Makin banyak musuh dibunuh maka orang tersebut makin sakti.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Mangkok merah terbuat dari teras bambu (ada yang mengatakan terbuat dari tanah liat) yang didesain dalam bentuk bundar segera dibuat. Untuk menyertai mangkok ini disediakan juga perlengkapan lainnya seperti ubi jerangau merah (acorus calamus) yang melambangkan keberanian (ada yang mengatakan bisa diganti dengan beras kuning), bulu ayam merah untuk terbang, lampu obor dari bambu untuk suluh (ada yang mengatakan bisa diganti dengan sebatang korek api), daun rumbia (metroxylon sagus) untuk tempat berteduh dan tali simpul dari kulit kepuak sebagai lambang persatuan. Perlengkapan tadi dikemas dalam mangkok dari bambu itu dan dibungkus dengan kain merah.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Menurut cerita turun-temurun mangkok merah pertama beredar ketika perang melawan Jepang dulu. Lalu terjadi lagi ketika pengusiran orang Tionghoa dari daerah-daerah Dayak pada tahun 1967. pengusiran Dayak terhadap orang Tionghoa bukannya perang antar etnis tetapi lebih banyak muatan politisnya. Sebab saat itu Indonesia sedang konfrontasi dengan Malaysia.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Menurut kepercayaan Dayak, terutama yang dipedalaman Kalimantan yang disampaikan dari mulut ke mulut, dari nenek kepada bapak, dari bapak kepada anak, hingga saat ini yang tidak tertulis mengakibatkan menjadi lebih atau kurang dari yang sebenar-benarnya, bahwa asal-usul nenek moyang suku Dayak itu diturunkan dari langit yang ke tujuh ke dunia ini dengan “Palangka Bulau” ( Palangka artinya suci, bersih, merupakan ancak, sebagai tandu yang suci, gandar yang suci dari emas diturunkan dari langit, sering juga disebutkan “Ancak atau Kalangkang” ).</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sumber :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #999999;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan#Suku_Bangsa</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #999999;">http://www.swaberita.com/2008/05/19/nusantara/adat-istiadat-suku-dayak.html</span></span></div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-28715277294585746402011-03-22T09:29:00.001+07:002011-03-22T09:47:47.137+07:00Kepadatan dan Kesesakan Jakarta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl9xAZ8vSMvD4Easz3WNbEV87aLKSWlUKDbc5KBAADgfFgd49ccr9Q2G7W4GRoIaOKkZHxihiIYC7NAlfzEkE0pdEb8Lh_3ttSAshbm15FGbCgEDvJdhyRnCxkThzBi_LsqXnUTyrhgEw/s1600/ads.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl9xAZ8vSMvD4Easz3WNbEV87aLKSWlUKDbc5KBAADgfFgd49ccr9Q2G7W4GRoIaOKkZHxihiIYC7NAlfzEkE0pdEb8Lh_3ttSAshbm15FGbCgEDvJdhyRnCxkThzBi_LsqXnUTyrhgEw/s320/ads.jpg" width="320" /></a></div>Meningkatnya jumlah penduduk yang berpindah dari desa ke kota sangat signifikan. Berbagai motif yang dijadikan alasan untuk individu pindah tempat tinggal dan memadati kota. Yang menjadi sasaran individu lainnya adalah Kota Jakarta. Individu menganggap bahwa tinggal di Jakarta akan mendapatkan pekerjaan dan upah yang banyak. Namun hal tersebut salah, karena salah satu syarat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan upah yang banyak harus mengantongi ijazah SMU/sederajat, D3, dan S1. Untuk yang hanya memiliki ijazah SD bahkan yang tidak memiliki ijazah SD bekerja yang jauh dari layak, itu menurut saya.<br />
<br />
Hal tersebut membuat individu-individu yang tidak memiliki pekerjaan memadati tiap lampu merah sebagai pengamen, peminta-minta, dan berjualan apa adanya. Dampak dari pekerjaan dan penghasilan yang tidak tetap membuat individu-individu tersebut tinggal di bawah jembatan, di taman kota, di pinggir kali/sungai, dll yang dapat membuat suasana Kota Jakarta menjadi kumuh. Karena mereka tidak mampu membayar lebih untuk tinggal di daerah huni semestinya. Pertambahan penduduk secara besar-besaran mengakibatkan berbagai masalah. Seperti kurangnya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan peningkatan kejahatan.<br />
<br />
Kepadatan adalah jumlah rata-rata penduduk yang mendiami suatu wilayah administrative atau politis tertentu, biasanya dinyatakan dalam jiwa/Km2. Adapun rumus untuk menghitung kepadatan penduduk suatu wilayah: <br />
<i>Kepadatan penduduk = jumlah penduduk (jiwa) / Luas wilayah (km<sup>2</sup>)</i><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9ehyphenhyphen9tiL7Cr7jLn83aXCcuOw_en5yZkFrPDHzyVnA8PP0duDobgFLRKBFeJU70n8ZAri5w4RShxKn1v-NYNxV-cC8wMsmpKCfw1sXzEi7yrlPLO6G53vi9wx5BT0HzE9GPgRbXm64q2k/s1600/as.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9ehyphenhyphen9tiL7Cr7jLn83aXCcuOw_en5yZkFrPDHzyVnA8PP0duDobgFLRKBFeJU70n8ZAri5w4RShxKn1v-NYNxV-cC8wMsmpKCfw1sXzEi7yrlPLO6G53vi9wx5BT0HzE9GPgRbXm64q2k/s1600/as.jpg" /></a></div>Adapula yang dapat menyebabkan kesesakan kota Jakarta, yakni pekerja yang bekerja di Jakarta. Sebagian besar mereka bertempat tinggal di luar Jakarta. Setiap hari kerja individu-individu tersebut meramaikan jalanan jakarta dengan menggunakan sepeda motor, mobil, dan angkutan kota seperti bus yang membuat sesak jakarta di pagi dan petang hari. <br />
<br />
Menurut Altman (1975) kesesakan adalah suatu proses interpersonal pada suatu tingkatan interaksi manusia satu dengan lainnya dalam suatu pasangan atau kelompok kecil. Kepadatan yang tinggi dapat menimbulkan kesesakan pada individu (Heimstra dan McFarling, 1978; Holahan, 1982).<br />
<br />
Membicarakan kepadatan dan kesesakan di Jakarta tidak akan habisnya apalagi solusi agar individu dari desa berhenti tidak ke Jakarta dan mengurangi kesesakan tiap hari kerja pada pagi dan petang sulit untuk dipecahkan. Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai cara namun tidak efektif dan tidak berbuah hasil.<br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
<ul><li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab4-kepadatan_dan_kesesakan.pdf">http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab4-kepadatan_dan_kesesakan.pdf</a></li>
</ul><ul><li>http://psikologikelompok.wordpress.com/2011/03/15/kesesakan/ </li>
</ul>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-33546627209718695162011-03-22T08:49:00.001+07:002011-03-22T08:50:21.449+07:00Lingkungan DAPAT mempengaruhi PERILAKU !<span style="font-size: large;">D</span>i pertengahan tahun 2010, terdapat fenomena perilaku abnormal yakni anak-anak yang merokok. Salah satunya yang paling fenomena adalah anak yang berusia 4 tahun berada di desa Pagejugan, Brebes. SA (inisial anak) adalah anak yang selalu ditinggal bekerja oleh ayah (Td) dan ibunya (Nh). Hal tersebut yang menjadi peluang bagi SA untuk berperilaku menyimpang karena tidak ada pengawasan dari kedua orangtuanya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">K</span>ondisi dan situasi rumah orangtua SA yang padat dan ramai akan orang-orang dewasa pria yang mengonsumsi rokok. SA pun mengamati dan nalurinya sebagai anak yang di saat itu berusia 3 tahun penasaran dan ingin 'memainkannya'. orang-orang dewasa tersebut menganggap sepele dan terus merokok bahkan mengucapkan omongan yang tidak sepantasnya di depan SA.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">D</span>isuatu ketika ayah SA sedang merokok, lalu puntungan rokok tersebut dipungut oleh SA lalu dimasukan kedalam mulutnya. Namun, hal tersebut mungkin dilarang oleh ayahnya namun karena anak seusia SA pada saat itu sangat besar rasa penasarannya terhadap rokok itu. Awalnya hanya sebatas mainan puntung rokok dari bekas rokok ayahnya. Namun, lama kelamaan puntung rokok yang masih menyala itu dihisap. Bahkan, kini anaknya sudah berani mengambil rokok untuk dan minta dinyalakan. "Kalau dilarang, anak saya menangis dan tidak bisa dihentikan. Ini yang membuat kami kerepotan," tutur Nurul, yang mengaku kebiasaan merokok anaknya itu kini sudah mulai berkurang(www.radartegal.com)<br />
<br />
<span style="font-size: large;">U</span>ntuk bisa menghilangkan kebiasaan merokok pada anak-anak dibawah umur, perlu adanya kesadaran dari keluarga, salah satunya adalah dengan membebaskan lingkungan rumahnya dengan rokok. Dikatakan, guna mencegah bahaya merokok, pemerintah juga akan melakukan sosialisasi bebas merokok. "Yaitu dengan cara menempelkan stiker bebas merokok di tempat-tempat tertentu," terangnya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">K</span><span style="font-size: small;">asus di atas berkenaan dengan psikologi lingkungan. Di mana psikologi lingkungan adalah<span style="font-family: inherit;"> </span><span style="font-family: inherit;"> ilmu kejiwaan yang mempelajari perilaku manusia berdasarkan pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya, baik lingkungan sosial, lingkungan binaan ataupun lingkungan alam. Perilaku manusia dapat dipengaruhi dari lingkungan sekitarnya begitu juga sebaliknya. Jika lingkungan tidak sehat dapat berdampak buruk bagi psikologis dari individu tersebut, contohnya SA.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">D</span>alam kasus itu juga terdapat pengaruh dari behaviouristik, karena SA telah terdapat proses belajar dalam menggunakan rokok dan proses kognitif yakni mengingat dan merekam pembicaraan yang didengarnya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span style="font-size: large;">T</span>eori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh <i>Gage</i> dan <i>Berliner</i> tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.<br />
Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">T</span>eori ini dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.<br />
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000:143). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pebelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pebelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pebelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span style="font-size: large;">P</span>sikologi kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi.<br />
<br />
Untuk itu, bagi yang memiliki anak atau adik dan juga anggota keluarga tersayang agar mengelola dan mengawasi lingkungan sekitar agar sehat dan berdampak baik bagi psikologis tiap anggota keluarga dan juga diri sendiri.<br />
<br />
Ini hanyalah contoh yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua.<br />
Semoga bermanfaat dan lebih mawas diri dan sesama. <3Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-60318698480133782822011-03-22T07:21:00.004+07:002011-03-22T07:27:59.228+07:00Peranan Matematika Dasar Dalam Psikologi<div style="color: red;"><span style="font-size: x-large;">M</span>ata kuliah di psikologi tidak hanya mempelajari perilaku dan masalah manusia, ada juga materi tentang hitungan. Hitungan yang terdapat di psikologi adalah matematika dasar atau sama dengan statistika. Di mana mata kuliah Hitungan tersebut mempunyai peranan yang penting dalam psikologi, karena dalam memproses data dari hasil penelitian harus menggunakan hitungan dengan rumus yang telah ditentukan. Dengan begitu, para peneliti dapat dengan mudah menyimpulkan hasil dari penelitian yang dilakukannya.</div><div style="color: red;"><br />
</div><div style="color: red;"><span style="font-size: x-large;">P</span>sikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "<span lang="grc">ψυχή</span>" (<i>Psychē</i> yang berarti jiwa) dan "-λογία" (<i>-logia</i> yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.</div><div style="color: red;"><br />
</div><div style="color: red;"><span style="font-size: x-large;">M</span>atematika dasar atau Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasika<u>n data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa inggris: <i>statistics</i>) berbeda dengan 'statistik' (<i>statistic</i>). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas (www.wikipedia.com)</u></div><div style="color: black;"><u><br />
</u></div><div style="color: #e06666;"><u><span style="font-size: x-large;">D</span>i bawah ini terdapat penjelasan dari beberapa istilah statistika, yaitu :</u></div><ul><li style="color: black;"><u><span style="color: blue;">Populasi.</span> <span style="color: #a64d79;">---> </span></u><span style="color: #a64d79;">wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh penbeliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Anggota Populasi disebut elemen populasi. Penentuan populasi berbeda dengan unit analisis. Unit analisis bisa pada tingkat individual, kelompok atau organisasi.</span></li>
<li><span style="color: red;">Sampel.</span><span style="color: black;"> <span style="color: #93c47d;">---> sebagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Makin besar jumlah sampel mendeka</span></span><span style="color: #674ea7;">ti populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil, dan begitu juga sebaliknya.</span></li>
<li><span style="color: #f1c232;">Unit Sampel.</span> <span style="color: #e69138;">---> suatu elemen atau sekelompok elemen yang menjadi dasar untuk dipilih menjadi sampel. Pemilihan sampel dapat dilakukan satu tahap atau beberapa tahap.</span></li>
<li><span style="color: #38761d;">Probabilitas</span>.<span style="color: #76a5af;"> ---> Disebut juga Peluang atau kebolehjadian. Cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah dirumuskan dengan lebih ketat dalam matematika.</span></li>
</ul><span style="font-size: x-large;"> </span><u style="color: red;"><span style="font-size: x-large;">J</span>adi, Matematika dasar dalam ilmu psikologi adalah untuk mengukur suatu sampling dalam penelitian dengan menggunakan rumus agar diketahui hasilnya dan hasil tersebut digunakan untuk mengetahui tingkatan perilaku individu dalam penelitian itu agar dapat ditarik kesimpulannya.</u>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-60587298368507528422010-10-30T20:58:00.002+07:002010-10-30T21:00:28.962+07:00Konflik Suporter Antar Tim Sepak Bola<b>BISA DI DOWNLOAD DI SINI</b><br />
<br />
http://www.ziddu.com/download/12306155/hasil.rar.html<a href="http://www.ziddu.com/download/12306155/hasil.rar.html"></a>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-82750298135157490352010-10-08T22:05:00.004+07:002010-10-08T22:22:56.986+07:00HMTK ( Human more the knowledge )<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWx-fI28Tqy1Ctykk2lOv4FTYdIRqgXGy_W-qe7ANOtEoXTZHVjfLm7lpSbx_IUlO2A7eyajO9amki_3Ez1L7126HyU9LwT5B7uZi7ydrhpNnq22X0a4TgewT6xe15q_J8I65oLCL8pIg/s1600/46827_155453471137815_100000194894551_525534_5499833_n.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWx-fI28Tqy1Ctykk2lOv4FTYdIRqgXGy_W-qe7ANOtEoXTZHVjfLm7lpSbx_IUlO2A7eyajO9amki_3Ez1L7126HyU9LwT5B7uZi7ydrhpNnq22X0a4TgewT6xe15q_J8I65oLCL8pIg/s320/46827_155453471137815_100000194894551_525534_5499833_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525695861442702946" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrKlbgA4ZlA6ZmJLnyz77bUEUO_tHfEmu_RA6ZaTyJouKvQkpzw7YQQnlMpf4hgMDjlnsunyxslMFMCt4chDTZw4bibE5f5WZzzj7VBkNBjaTxJVrRFyG2bMBpybIu-JB9h1pEJ-dtQyY/s1600/24781_1236283234073_1439005086_30522992_382940_n.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrKlbgA4ZlA6ZmJLnyz77bUEUO_tHfEmu_RA6ZaTyJouKvQkpzw7YQQnlMpf4hgMDjlnsunyxslMFMCt4chDTZw4bibE5f5WZzzj7VBkNBjaTxJVrRFyG2bMBpybIu-JB9h1pEJ-dtQyY/s320/24781_1236283234073_1439005086_30522992_382940_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525695855736295106" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9j-2ukUbN6hDme2V0_CeeSrcMq_zC_kODt6dQlp0_uwKyYa-joK-x14vil0yYEcqYCZ2UvkU1HP49m0c3qXdu_vkR6wUh7ntvSLdJ1kFmu2s0tktPKUfUtPYE84rIxG2iLr7tT1NJfCA/s1600/13330_1299593141987_1595167400_31075410_6819472_n.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 296px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9j-2ukUbN6hDme2V0_CeeSrcMq_zC_kODt6dQlp0_uwKyYa-joK-x14vil0yYEcqYCZ2UvkU1HP49m0c3qXdu_vkR6wUh7ntvSLdJ1kFmu2s0tktPKUfUtPYE84rIxG2iLr7tT1NJfCA/s320/13330_1299593141987_1595167400_31075410_6819472_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525695851878068962" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjetiYDkmJg4Tq6iiTXSYAPoaCtqn6pPU93VAdxGFA0_gTyPgLF1PQ67Mk95ZX4hW3cuYzSj3HaGmYTFGWd_rebbRhtocP57HGRQRSRIqgHX4lS45FeN9s594m4ZRuleuIXGSDuN2hGkz4/s1600/8223_1235373532849_1484537679_630287_4416660_n.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjetiYDkmJg4Tq6iiTXSYAPoaCtqn6pPU93VAdxGFA0_gTyPgLF1PQ67Mk95ZX4hW3cuYzSj3HaGmYTFGWd_rebbRhtocP57HGRQRSRIqgHX4lS45FeN9s594m4ZRuleuIXGSDuN2hGkz4/s320/8223_1235373532849_1484537679_630287_4416660_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525695847142552146" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjulpmG36TJr8MsgxmmjIjrMdYcIhF-On5AMqhITAr8-Jem2RLGGxreXMp4WuYsT_pOegfl5M3HHOcFHN9FDFhiNnaOY1maSxNVeElJ6LbHQ2jQRmly5yrSVtOgmeAwpopK3-VS_RrVXyY/s1600/40039_154077244604876_100000078055649_464888_1829309_n.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjulpmG36TJr8MsgxmmjIjrMdYcIhF-On5AMqhITAr8-Jem2RLGGxreXMp4WuYsT_pOegfl5M3HHOcFHN9FDFhiNnaOY1maSxNVeElJ6LbHQ2jQRmly5yrSVtOgmeAwpopK3-VS_RrVXyY/s320/40039_154077244604876_100000078055649_464888_1829309_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525695840739908274" /></a><br /><br />Himpunan Mahasiswa Tekhnik Komputer (HMTK) terbentuk dalam lingkungan Universitas Gunadarma yang berada di Depok, bertujuan untuk menjawab langsung aspirasi mahasiswa dalam bidang pendidikan komputer dan organisasi internal yang ada dalam kampus, permasalahannya terkadang banyak mahasiswa jurusan Sistem Komputer (SK) dan Tekhnik Komputer(TK) yang masih belum banyak mengenal tentang ilmu komputer mulai dari hardware sampai software. Oleh karena itu, dulu sebagian mahasiswa jurusan SK dan TK membentuk suatu lembaga internal yaitu HMTK dengan motivasi mereka kita harus mempunyai sikap solidaritas yang tinggi. Berdirinya HMTK tanggal 9 Oktober 1999 dan saat ini telah berusia 11 tahun.<br /><br />Saya mewawancarai ketua dari himpunan ini, ia bernama Chris. Chris adalah Ketua HMTK saat ini dan akan turun jabatan Nopember 2010 besok.<br />Dia adalah mahasiswa aktif Sistem Komputer semester 7 dan aktif dalam beberapa komunitas di luar kampus.<br />Saat saya singgung hal apa yang menghambat dalam himpunan ini, ada beberapa aspek Chris sebutkan.<br />Pertama aspek keanggotaan; banyak yang saat ini kurang akan sadarnya berorganisasi, ditambahkan lagi oleh Chris, bahwa itu suatu hal yang sangat penting untuk melatih sikap kepemimpinan mereka. Berdemokrasi dan softskill mereka.<br />Kedua, aspek Sekretariat; permasalahannya yang cukup penting karena tempat ini yang merupakan salah satu ruang untuk bekerja secara internal mulai dari rapat, penyimpanan dokumen, dan mempunyai suatu titik pusat untuk memecahkan masalah.<br /><br />Selanjutnya adalah tentang prestasi yang telah HMTK raih selama kurun waktu 11tahun yang bila disebutkan secara rinci dapat menghabiskan space blog saya, diantaranya yakni Tahun 2004 Juara Overlocking di Medan, Juara I merakit perangkat komputer se- Asia Tenggara, dll.<br /><br />Chris menyebutkan aktifitas yang telah mereka laksanakan selama ini ialah :<br />1. Pengabdian terhadap masyarakat; Bakti sosial, Sahur On the road, mengajar anak jalanan tentang komputer di daerah Kuningan, dll.<br />2. Mengadakan seminar; Web Security, Overlocking, Open Source, dll.<br />3. Workshop; Merakit perangkat komputer, mikrotik, dll.<br /><br />Cukup banyak aktifitas yang telah mereka lakukan bersama, membuat hubungan antarpersonal menjadi solid.<br />Ditambah lagi mereka rutin mengadakan diskusi terhadap mahasiswa dalam bidang penelitian sampai ke praktek bidang edukasi.<br />Dalam suatu kelompok, baik yang memiliki tujuan yang kuat ataupun sederhana, tetap harus memiliki kejujuran, keterbukaan, dan yang terpenting adalah kerjasama yang kuat. Begitu pesan yang disampaikan olehnya :)Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-46625124385747296902010-06-06T18:01:00.002+07:002010-06-06T18:05:18.412+07:00Gunung Meletus .<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-UqIHX9z5ZShZUznAs95KOR4Gwwildve9OYz-uG4DvzgMFMWeC2Fi2vh9sLCYR42aNBLqvhnTlkiIA4FE5jFu_bM_n4RDLZkGt-tPVSjilLfXwS0-1oClMswAlv4uqKFroFP-rhLcLhM/s1600/images+5.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 263px; height: 168px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-UqIHX9z5ZShZUznAs95KOR4Gwwildve9OYz-uG4DvzgMFMWeC2Fi2vh9sLCYR42aNBLqvhnTlkiIA4FE5jFu_bM_n4RDLZkGt-tPVSjilLfXwS0-1oClMswAlv4uqKFroFP-rhLcLhM/s400/images+5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5479614828708217314" border="0" /></a>
<br /><div style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} a:link, span.MsoHyperlink {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:purple; mso-themecolor:followedhyperlink; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:19402536; mso-list-template-ids:753704392;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> </div><p style="text-align: justify; font-family: georgia;"><span style="font-size:100%;">Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Magma" title="Magma"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >magma</span></a> di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: georgia;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: georgia;"><span style="font-size:100%;">Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lava" title="Lava"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >lava</span></a>. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan <span style="font-size:130%;"><span style="font-family: times new roman;">lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.</span></span></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; font-family: times new roman;font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;">Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman;"> </div><ul style="text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;">Suhu di sekitar gunung naik.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;">Mata air menjadi kering<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;">Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;">Tumbuhan di sekitar gunung layu<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:130%;"><span style=";font-family:";font-size:12;" ><span style="font-family: times new roman;font-family:georgia;font-size:130%;" >Binatang di sekitar gunung bermigrasi</span><o:p></o:p></span></span></li></ul> Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-802088815816168392010-06-06T17:46:00.003+07:002010-06-06T17:59:41.882+07:00Read Kebakaran Liar utk menambah pengetahuan kalian<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEh0oCGTuKTIzuRgyZ7Be-AZC3XCr4pNm7uPgVn2XHxFfPwPrhz0LFG50Yq4zrmB63ZVQdSVdtdvCQ9QwPiHwRanimO3tOw7Tg1mJ-Si6bhg8_rVPEqRU5b_qUjw1iITdlzfrOGVkaIvg/s1600/images+4.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 299px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEh0oCGTuKTIzuRgyZ7Be-AZC3XCr4pNm7uPgVn2XHxFfPwPrhz0LFG50Yq4zrmB63ZVQdSVdtdvCQ9QwPiHwRanimO3tOw7Tg1mJ-Si6bhg8_rVPEqRU5b_qUjw1iITdlzfrOGVkaIvg/s400/images+4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5479612580210504466" border="0" /></a><span style="font-size:130%;">
<br /></span><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} a:link, span.MsoHyperlink {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:purple; mso-themecolor:followedhyperlink; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:958923168; mso-list-template-ids:241318880;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><b>Kebakaran liar</b>, atau juga <b>kebakaran hutan</b>, <b>kebakaran vegetasi</b>, <b>kebakaran rumput</b>, atau <b>kebakaran semak</b>, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alam_liar&action=edit&redlink=1" title="Alam liar (halaman belum tersedia)"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >alam liar</span></a>, tetapi dapat juga memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Petir" title="Petir"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >petir</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kecerobohan_mansusia&action=edit&redlink=1" title="Kecerobohan mansusia (halaman belum tersedia)"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >kecerobohan mansusia</span></a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaran" title="Pembakaran"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >pembakaran</span></a>.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musim_kemarau" title="Musim kemarau"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Musim kemarau</span></a> dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:100%;" >Penyebab Kebakaran liar, antara lain:<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:100%;" >Sambaran </span><span style="font-size:100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Petir" title="Petir"><span style=";font-family:";color:#000000;" >petir</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" > pada </span><span style="font-size:100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan" title="Hutan"><span style=";font-family:";color:#000000;" >hutan</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" > yang kering karena </span><span style="font-size:100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musim_kemarau" title="Musim kemarau"><span style=";font-family:";color:#000000;" >musim kemarau</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" > yang panjang.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:100%;" >Kecerobohan </span><span style="font-size:100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" title="Manusia"><span style=";font-family:";color:#000000;" >manusia</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" > antara lain membuang puntung </span><span style="font-size:100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok" title="Rokok"><span style=";font-family:";color:#000000;" >rokok</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" > secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:100%;" >Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:100%;" >Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebakaran_bawah" title="Kebakaran bawah"><span style=";font-family:";color:#000000;" >Kebakaran di bawah tanah/ground fire</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:12;" ><span style="font-size:100%;"> pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.</span><o:p></o:p></span></li></ul> Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-28037675359042510272010-06-06T17:42:00.001+07:002010-06-06T17:46:10.357+07:00Laporan Praktikum FAAL 2 . KeseimbanganPercobaan : Indera Pendengaran dan Keseimbangan<br />Nama Percobaan : Keseimbangan<br />Nama Subjek Percobaan : Chyntia Harli<br />Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal<br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:180%;">A.Tujuan Percobaan :</span> Untuk memahami bahwa cairan endolimph dan perilimph yang terdapat pada telinga bila bergejolak (goyang) akan menyebabkan keseimbangan seseorang akan terganggu; memahami bahwa keseimbangan seseorang yang terganggu mudah dikembalikan seperti sediakala; melihat adanya nistagmus.<br /><br /><span style="font-size:180%;">B.Dasar Teori :</span> Dalam kokhlea, terdapat saluran mebranosa yang mengandung ujung-ujung akhir saraf pendengaran. Cairan dalam labirin membranosa disebut endolimph, sementara cairan di luar labirin membranosa dan dalam labirin tulang disebut perilimph. Ada dua tingkap dalam ruang melingkar, yakni :<br /><br /><span style="font-size:130%;">a. Fenestra vestibuli</span> (yang juga disebut fenestra ovalis, karena bentuknya yang bulat panjang) ditutup oleh tulang stapes.<br /><br /><span style="font-size:130%;">b. Fenestra kokhlea</span> (yang disebut fenestra rotunda) ditutup oleh sebuah membrana.<br />Kedua fenestra ini menghadap ke telinga dalam. Adanya tingkap-tingkap ini dalam labirin tulang bertujuan agar getaran dapat dialihkan dari rongga telinga tengah guna dilangsungkan dalam perilimph (perilimph adalah cairan yang praktis tidak dapat dipadatkan). Getaran dalam perilimph dialihkan menuju endolimph dan dengan demikian merangsang ujung-ujung akhir saraf pendengaran.<br />Cedera pada saraf kokhlearis akan berakibat ketulian saraf, sementara cedera pada saraf vestibularis akan berakibat vertigo, ataxia, dan nistagmus.<br />Tulang-tulang pendengaran adalah tiga tulang kecil yang tersusun pada rongga telinga seperti rantai yang bersambung dari membrana tymphani menuju rongga telinga dalam. Tulang sebelah luar adalah malleus, berbentuk seperti martil dengan gagang yang terkait pada membran tymphani, sementara kepalanya menjulur ke dalam ruang tymphani.<br />Tulang yang ditengah adalah incus atau landasan, sisi luarnya bersendi dengan malleus, sementara sisi dalamnya bersendi dengan sisi dalam sebuah tulang kecil, yaitu stapes.<br />Stapes atau tulang sanggurdi, yang dikaitkan pada incus dengan ujungnya lebih kecil, sementara dasarnya yang bulat panjang terkait pada membran yang menutup fenestra vestibuli atau tingkap-jorong. Rangkaian tulang-tulang ini berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju rongga telinga dalam.<br />Nervus vestibularis yang tersebar hingga kanalis semisirkularis, menghantarkan impuls-impuls menuju otak. Impuls-impuls itu dibangkitkan dalam kanal-kanal tadi, karena adanya perubahan kedudukan cairan dalam kanal atau sauran-saluran. Hal ini mempunyai hubungan erat dengan kesadaran kedudukan kepala terhadap badan. Apabila seseorang sekonyong-konyong diputar kearah satu sisi, maka kepala orang itu cenderung untuk miring kearah lain (berlawanan dengan arah badan yang diputar) guna mempertahankan keseimbangan, berat badan diatur, posisi berdiri dipertahankan dan jatuhnya badan dapat dihindarkan. Perubahan kedudukan cairan dalam saluran semisirkuler inilah yang merangsang impuls, yang segera dijawab badan berupa refleks, guna memindahkan berat badan serta mempertahankan keseimbangan.<br /><br /><span style="font-size:130%;">C.Alat yang digunakan :</span> Sapu tangan besar, tongkat/batang yang bisa diberdirikan. (dalam percobaan kali ini, praktikan tidak menggunakan alat praktek tersebut.)<br /><br /><span style="font-size:130%;">D.Jalannya percobaan :</span> 1. Percobaan sederhana untuk kanalis semisirkularis horizontalis.<br />Badan praktikan tegap –> kepala menunduk –> mata dipejamkan –> lalu untuk praktikan yang laki-laki di putar badannya 5 kali untuk perempuan 3 kali -> setelah itu prakikan berhenti dari putaran lalu buka mata dan berjalan kedepan dengan 10 langkah. Di ulang sekali dengan arah putaran yang berbeda.<br />2. Nistagmus adalah suatu gejala yang timbul akibat keseimbangan dalam telinga bagian dalam terganggu sehingga menyebabkan pandangan jadi berkunang-kunang (pandangan kabur) kepala menjadi pusing.<br />Badan praktikan menunduk (ruku’) dengan tangan disilang; misal tangan kanan memegang lutut kiri dan tangan kiri memegang telinga kanan. Asisten praktik memutar badan praktikan dengan mata terpejam, untuk laki-laki diputar 5 kali dan untuk perempuan 3 kali. Setelah diputar badan prakikan ditegapkan dan praktikan melihat sekitarnya namun dalam percobaan ini, praktikan harus dengan pengawasan asisten praktik karena takut akan pingsan.<br /><br /><span style="font-size:130%;">E.Hasil percobaan :</span> 1. Percobaan sederhana ini, praktikan merasa cukup pusing setelah diputar pertama dan di saat berjalan kedepan praktikan masih bisa berjalan dengan baik. Di putar yang kedua, praktikan cukup mengalami kesulitan saat berjalan kedepan.<br />Hasil sebenarnya adalah pada putaran pertama cairan endolimph dan perilimph terganggu, itu yang membuat badan tidak dapat berdiri tegap/tidak ada keseimbangan.<br />Pada putaran kedua cairan endolimph dan perilimph kembali normal.<br />2. Dalam percobaan yang kedua ini, praktikan merasa pusing dan sulit untuk dapat berdiri tegak dan melihat sekitar. Untuk praktikan-praktikan yang tidak sarapan atau tidak makan terlebih dahulu akan pingsan dalam percobaan ini.<br /></div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-31406917031670525792010-06-06T17:29:00.000+07:002010-06-06T17:41:06.152+07:00Perangai Bayi Menggambarkan Perilakunya Dikemudian Hari<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <o:officedocumentsettings> <o:relyonvml/> <o:allowpng/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COk%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><a href="http://www.ilmupsikologi.com/?p=88" title="Permanent Link to "Perangai Bayi Menggambarkan Perilakunya Dikemudian Hari""><b><span style="font-size: 13.5pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(93, 139, 179);"></span></b></a><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><i><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Penelitian menyimpulkan bahwa interaksi orang tua dengan bayi mereka pada tahun pertama kehidupannya dapat dipakai untuk memperkirakan masalah perilakunya di kemudian hari</span></i><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Sebuah studi yang diikuti hampir 1.900 anak dari masa balita hingga usia 13 tahun, menemukan bahwa anak yang ibunya memberikan cukup banyak dorongan intelektual selama tahun pertama kehidupannya -membacakan sesuatu untuk mereka, mengajak mereka bicara, dan membawa mereka keluar rumah sepertinya tidak terlalu mempunyai masalah serius dalam perilakunya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Pada saat yang sama, masalah perilaku-menyusahkan juga berkaitan dengan ukuran tertentu dari perangai anak selama masa pertumbuhannya -seperti betapa rewelnya mereka, atau apakah mereka secara umum bahagia atau memiliki mood yang berubah-ubah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Penemuan-penemuan tersebut menyimpulkan bahwa pola asuh dan perangai anak adalah pertanda yang kuat dari perilakunya dikemudian hari, para peneliti menyimpulkan dalam <i>the Journal of Abnormal Child Psychology</i>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Menurut para peneliti yang dipimpin Dr. Benjamin B. Lahey dari the University of Chicago, penemuan juga menunjukkan keuntungan potensial dari pembelajaran ketrampilan yang diperlukan oleh ‘orang tua baru’.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">“Penemuan yang sedang dipelajari sejalan dengan hipotesis menyatakan bahwa campur tangan pengasuhan selama tahun pertama kehidupan anak akan menguntungkan untuk mencegah anak membuat masalah dikemudian hari,” tulis para peneliti.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Studi ini melibatkan 1.863 anak dan ibunya di Amerika. Ketika anak-anak masih bayi, para peneliti mengunjungi rumah mereka dan mengamati interaksi diantara mereka. Para ibu juga diwawancara perihal karakter perilaku bayi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Secara keseluruhan, tim Lahey menemukan, bayi-bayi yang sering rewel atau memiliki pola perilaku yang tidak bisa diperkirakan - misalnya, menjadi lapar atau capek pada waktu berbeda di setiap harinya - nampaknya akan mempunyai masalah perilaku pada masa kanak-kanaknya di kemudian hari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Masalah ini mencakup hal-hal seperti suka keluar kelas atau ngobrol di sekolah, tidur-tiduran, mengganggu temannya, atau tidak mematuhi orang tuanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Sebaliknya, anak-anak yang tidak terlalu rewel dan bisa ditebak suasana hatinya sebagai bayi-bayi yang ‘beresiko rendah’ membuat masalah dikemudian hari, lapor para peneliti.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">‘Resiko rendah’ yang kurang lebih sama terlihat pada anak-anak yang ibunya memberi cukup dorongan intelektual di masa bayi - misalnya dengan membacakan sesuatu untuk mereka atau mengajaknya keluar rumah secara teratur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Pola asuh semacam itu, menurut para peneliti, mungkin merupakan cerminan yang baik bagaimana perhatian dan kasih sayang orang tuanya secara umum. Namun merangsang aktivitas selama masa balita mungkin dapat memudahkan pengembangan bahasa bagi anak-anak untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Seperti perangai diawal kehidupannya dan perilaku di masa kanak-kanak, diketahui bahwa pada tingkat tertentu ditentukan oleh faktor keturunan, tulis Lahey dan rekan-rekannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);">Namun demikian, para peneliti menyimpulkan, “banyak hal tetap harus dipelajari tentang mekanisme melalui perangai bayi, pola asuh selama masa pertumbuhan, dan permasalahan yang dibuat dikemudian hari adalah hal yang berkaitan.”
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: normal; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><span style="color: rgb(192, 192, 192);">(</span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(192, 192, 192);">October 2nd, 2008 by yahdillah)</span>
<br /><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif"; color: rgb(51, 51, 51);"><o:p></o:p></span></p> Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-4320904823193497742010-06-04T17:53:00.003+07:002010-06-04T18:00:18.476+07:00Terapi Gelombang Otak untuk Anak Autis<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAzZ0njr5lAd3ntKNFSkXttLlsOfZn3aN4N56ZSHItPgdE6F6g8FKgE08EEKL9RG9HgCMA18WgeSZR6aDHV3XnNSsChrwzQOBvQdDr03A4YLEmjbrn3RgiaOXDzeiM_5y2oiskOHVI4GM/s1600/Therapy+Lumba-lumba.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 374px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAzZ0njr5lAd3ntKNFSkXttLlsOfZn3aN4N56ZSHItPgdE6F6g8FKgE08EEKL9RG9HgCMA18WgeSZR6aDHV3XnNSsChrwzQOBvQdDr03A4YLEmjbrn3RgiaOXDzeiM_5y2oiskOHVI4GM/s400/Therapy+Lumba-lumba.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478871265521784114" border="0" /></a><br /><p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"> Orang tua dari seorang anak yang menderita autis umumnya rela membayar berapapun asalkan anaknya bisa disembuhkan. Namun seringkali sangat sulit untuk menemukan terapi yang tepat untuk menyembuhkan atau paling tidak meringankan beban orang tua dan anak penderita autis.</span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ok/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-3.jpg" alt="" /><br /><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"> <br /> Autisme masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sepenuhnya oleh kedokteran. Para pakar belum sepakat soal penyebab penyakit ini. Namun, sebagian pakar setuju bahwa sindrom autis terjadi karena kelainan pada otak.<br /> <br /> Hingga kini, bisa tidaknya autis autis disembuhkan (total) juga masih menjadi pertentangan dalam dunia kedokteran dan psikologi. Namun, orang tua hendaknya harus mencoba berbagai terapi. Setidaknya dengan terapi keadaan si anak lebih baik.<br /> <br /> Saat ini, ada berbagai terapi autis, baik yang diakui oleh dunia medis maupun yang masih bedasarkan disiplin ilmu tradisional. Macam-macam terapi autis diantaranya: </span> </p> <ol><li><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;">Terapi akupunktur. Metode tusuk jarum ini diharapkan bisa menstimulasi sistem saraf pada otak hingga dapat bekerja kembali.</span></li><li><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;">Terapi musik. Lewat terapi ini, musik diharapkan memberikan getaran gelombang yang akan berpengaruh terhadap permukaan membran otak. Secara tak langsung, itu akan turut memperbaiki kondisi fisiologis. Harapannya, fungsi indera pendengaran menjadi hidup sekaligus merangsang kemampuan berbicara.</span></li><li><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;">Terapi balur. Banyak yang yakin autisme disebabkan oleh tingginya zat merkuri pada tubuh penderita. Nah, terapi balur ini bertujuan mengurangi kadar merkuri dalam tubuh penyandang autis. Caranya, menggunakan cuka aren campur bawang yang dilulurkan lewat kulit. Tujuannya melakukan detoksifikasi gas merkuri.</span></li><li><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;">Terapi perilaku. Tujuannya, agar sang anak memfokuskan perhatian dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Caranya dengan membuat si anak melakukan berbagai kegiatan seperti mengambil benda yang ada di sekitarnya.</span></li><li><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;">Terapi anggota keluarga. Orangtua harus mendampingi dan memberi perhatian penuh pada sang anak hingga terbentuk ikatan emosional yang kuat. Umumnya, terapi ini merupakan terapi pendukung yang wajib dilakukan untuk semua jenis terapi lain</span></li><li><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;">Dan terakhir, adalah terapi lumba-lumba. Telah diketahui oleh dunia medis bahwa di tubuh lumba-lumba teerkandung potensi yang bisa menyelaraskan kerja saraf motorik dan sensorik pendeerita autis. Sebab lumba-lumba mempunyai gelomba sonar (gelombang suara dengan frewkuensi tertentu) yang dapat merangsang otak manusia untuk memproduksi energi yang ada dalam tulang tengkorak, dada, dan tulang belakang pasien sehingga dapat membentuk keseimbangan antara otak kanan dan kiri. Selain itu, gelombang suara dari lumba-lumba juga dapat meningkatkan neurotransmitter.</span></li></ol>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-68602880140866693342010-06-04T17:48:00.000+07:002010-06-04T17:53:01.553+07:0010 Terapi AUTIS .<div align="justify">Akhir-akhir ini bermunculan berbagai cara / obat / suplemen yang ditawarkan dengan iming-iming bisa menyembuhkan autisme. Kadang-kadang secara gencar dipromosikan oleh si penjual, ada pula cara-cara mengiklankan diri di televisi / radio / tulisan-tulisan.<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Para orang tua harus hati-hati dan jangan sembarangan membiarkan anaknya sebagai kelinci percobaan. Sayangnya masih banyak yang terkecoh , dan setelah mengeluarkan banyak uang menjadi kecewa oleh karena hasil yang diharapkan tidak tercapai.<br />Dibawah ini ada 10 jenis terapi yang benar-benar diakui oleh para professional dan memang bagus untuk autisme. Namun, jangan lupa bahwa Gangguan Spectrum Autisme adalah suatu gangguan proses perkembangan, sehingga terapi jenis apapun yang dilakukan akan memerlukan waktu yang lama. Kecuali itu, terapi harus dilakukan secara terpadu dan setiap anak membutuhkan jenis terapi yang berbeda.<br /></div><p> </p><p><strong>1) Applied Behavioral Analysis (ABA) </strong></p><div align="justify">ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. Sistem yang dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement (hadiah/pujian). Jenis terapi ini bias diukur kemajuannya. Saat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di Indonesia.<br /><br /></div><p> </p><p><strong>2) Terapi Wicara</strong></p><div align="justify">Hampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam bicara dan berbahasa. Biasanya hal inilah yang paling menonjol, banyak pula individu autistic yang non-verbal atau kemampuan bicaranya sangat kurang.<br />Kadang-kadang bicaranya cukup berkembang, namun mereka tidak mampu untuk memakai bicaranya untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan orang lain.<br /></div><p>Dalam hal ini terapi wicara dan berbahasa akan sangat menolong.</p><p> </p><p><strong>3) Terapi Okupasi</strong></p><div align="justify">Hampir semua anak autistik mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Gerak-geriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang pinsil dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap makanan kemulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot -otot halusnya dengan benar.<br /></div><p> </p><p><strong>4) Terapi Fisik </strong></p><div align="justify">Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pervasif. Banyak diantara individu autistik mempunyai gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya.<br /><br />Kadang-kadang tonus ototnya lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan tubuhnya kurang bagus. Fisioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak menolong untuk menguatkan otot-ototnya dan memperbaiki keseimbangan tubuhnya.<br /></div><p> </p><p><strong>5) Terapi Sosial</strong></p><div align="justify">Kekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam bidang komunikasi dan interaksi . Banyak anak-anak ini membutuhkan pertolongan dalam ketrampilan berkomunikasi 2 arah, membuat teman dan main bersama ditempat bermain. Seorang terqapis sosial membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan mengajari cara2nya.<br /></div><p> </p><p><strong>6) Terapi Bermain</strong></p><div align="justify">Meskipun terdengarnya aneh, seorang anak autistik membutuhkan pertolongan dalam belajar bermain. Bermain dengan teman sebaya berguna untuk belajar bicara, komunikasi dan interaksi social. Seorang terapis bermain bisa membantu anak dalam hal ini dengan teknik-teknik tertentu.<br /></div><p> </p><p><strong>7) Terapi Perilaku.<br /></strong></p><div align="justify">Anak autistik seringkali merasa frustrasi. Teman-temannya seringkali tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, Mereka banyak yang hipersensitif terhadap suara, cahaya dan sentuhan. Tak heran bila mereka sering mengamuk. Seorang terapis perilaku terlatih untuk mencari latar belakang dari perilaku negatif tersebut dan mencari solusinya dengan merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin anak tersebut untuk memperbaiki perilakunya,<br /></div><p> </p><p><strong>8) Terapi Perkembangan</strong></p><div align="justify">Floortime, Son-rise dan RDI (Relationship Developmental Intervention) dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan Intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik.<br /></div><p> </p><p><strong>9) Terapi Visual </strong></p><div align="justify">Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat (visual learners/visual thinkers). Hal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar komunikasi melalui gambar-gambar, misalnya dengan metode …………. Dan PECS ( Picture Exchange Communication System). Beberapa video games bisa juga dipakai untuk mengembangkan ketrampilan komunikasi.<br /></div><p> </p><p><strong>10) Terapi Biomedik</strong></p><div align="justify">Terapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung dalam DAN! (Defeat Autism Now). Banyak dari para perintisnya mempunyai anak autistik. Mereka sangat gigih melakukan riset dan menemukan bahwa gejala-gejala anak ini diperparah oleh adanya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi otak. Oleh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif, pemeriksaan, darah, urin, feses, dan rambut. Semua hal abnormal yang ditemukan dibereskan, sehingga otak menjadi bersih dari gangguan. Terrnyata lebih banyak anak mengalami kemajuan bila mendapatkan terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh sendiri (biomedis). </div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-32764225295327190532010-06-03T19:46:00.001+07:002010-06-03T19:50:28.962+07:007 Langkah melawan Stres yang dapat berakibat kegemukan !<div style="text-align: justify;">Dengan menjalankan 7 langkah melawan stres, kita bisa mengontrol tingkat cortisol dan berat badan kita sekaligus memperbaiki kesehatan: </div><ol style="text-align: justify;"><li style="color: rgb(0, 0, 153);">Berolahragalah.<br />Dengan menggerakkan otot kita seperti melakukan push-up misalkan sangat efektif mengurangi stress dengan cepat. Olahraga membuat sirkulasi darah kita bergerak lebih cepat, mengangkut cortisol ke ginjal dan mengeluarkannya dari sistem tubuh kita. Jika tidak praktis melakukan push-up, melemaskan saja tangan atau otot betis juga bisa mengeluarkan cortisol. Berjalan-jalan sebentar pada waktu istirahat makan siang juga bermanfaat. Ada satu penelitian mengatakan bahwa berjalan-jalan selama 18 menit 3 kali seminggu dapat mempercepat menurunkan kadar hormon cortisol sampai 15 persen.</li><li>Jangan makan dengan tergesa-gesa.<br />Pada saat stres, kita cenderung makan dengan cepat. Penelitian menunjukkan prilaku ini berhubungan dengan porsi makan yang lebih besar dan perut berlemak. Makan dengan perlahan-lahan, menikmati setiap kunyahan dan perhatikan rasa kenyang pada diri kita dapat menurunkan kadar cortisol. Bersamaan dengan mengurangi jumlah makanan yang kita makan, secara bertahap juga menghilangkan lemak di perut kita.</li><li style="color: rgb(0, 0, 153);">Hentikan diet keras.<br />Penelitian menunjukkan bahwa diet yang terus menerus justru meningkatkan cortisol sebesar 18 persen. Pada saat tingkat cortisol kita meningkat tajam, kadar gula darah kita menjadi rusak, pertama-tama gula darah kita naik, kemudian turun drastis. Ini membuat kita menjadi cepat marah dan juga rakus. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah berhenti berdiet keras. Lebih baik mengkonsumsi makanan sehat 3 kali sehari dan 2 kali makanan ringan di antaranya untuk menjaga gula darah kita tetap stabil. Dengan cara ini, kita tidak akan kelaparan, kita juga tidak akan stres karena lapar dan juga masih bisa menurunkan berat badan kita.</li><li>Manjakan diri sedikit.<br />Saat stres membuat kita ingin memakan mengkonsumsi makanan yang manis atau asin, boleh saja mengkonsumsinya asal sedikit. Lebih baik memakannya sedikit untuk menghentikan reaksi cortisol kita sebelum menjadi tidak terkendali. Makanlah sepotong coklat, kita akan merasa lebih baik, tetapi cukup sepotong saja. Jika kita kesulitan mengendalikan diri kita, lakukan tindakan pencegahan. Misalkan: beli saja satu potong kue untuk dimakan di luar daripada membeli beberapa untuk disimpan dalam kotak di rumah. Atau simpan kue-kuenya di dalam freezer, sehingga jika anda ingin memakannya, anda harus menunggu sampai kue tersebut tidak membeku lagi.</li><li style="color: rgb(0, 0, 153);">Batasin minuman berkafein.<br />Pada saat kita stres dan mengkonsumsi minuman berkafein, itu justru akan lebih menaikkan kadar cortisol daripada tingkat stres itu sendiri. Bila sedang stres, pilih saja decaf. Satu studi menunjukkan, seseorang yang mengkonsumsi 2 1/2 sampai 3 cangkir kopi pada saat stres ringan meningkatkan cortisol sampai 25 persen dan bertahan selama 3 jam. Pada saat orang tersebut mengkonsumsi 600 mg kafein atau sama dengan 6 cangkir kopi sepanjang hari, hormonnya meningkat sampai 30 persen dan tetap setinggi itu sepanjang hari. Dan karena tingkat cortisol yang tinggi dapat membuat kita selalu lapar dan makan, maka kita harus mempertimbangkan untuk meminum kafein pada saat sedang stres.</li><li>Sarapan pagi.<br />Kekurangan B vitamin, vitamin C, kalsium dan magnesium membuat tubuh menjadi stres, meningkatkan cortisol dan membuat kita ketagihan makan. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan sarapan pagi yang bergizi tinggi dan mengandung vitamin-vitamin tersebut di atas seperti anggur atau stroberi, yoghurt rendah lemak, roti gandum atau roti panggang dengan selai kacang.</li><li style="color: rgb(0, 0, 153);">Tidur yang cukup.<br />Cara yang paling efektif untuk mengurangi stres adalah tidur yang cukup. Dengan tidur rata-rata hanya 6,5 jam setiap malam dapat meningkatkan cortisol, nafsu makan dan berat badan. Tidur yang cukup direkomendasikan selama 7-9 jam. Penelitian lain menunjukkan, kurang tidur juga meningkatkan hormon ghrelin, yaitu hormon yang mendorong rasa lapar. Satu penelitian lain menunjukkan kalau nafsu makan, terutama makanan yang manis-manis dan asin-asin, meningkat sebesar 23 persen di kalangan mereka yang kurang tidur. Namun tidur yang sangat cukup hanya beberapa malam saja dapat membuat semuanya kembali stabil dan tidur yang cukup terus menerus dapat membantu mempertahankannya untuk tetap stabil. Anda akan mengurangi makan dan anda juga akan merasa lebih baik.</li></ol>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-85699545838941262622010-06-03T19:35:00.001+07:002010-06-03T19:46:33.948+07:00Stress Berakibat Kegemukan ?<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Pernahkah Anda memperhatikan, disaat Anda mengalami stres berat </span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ok/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ok/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg" alt="" /><span style="font-size:100%;">apakah Anda cenderung memilih makanan yang membuat Anda merasa nyaman seperti makanan-makanan yang tinggi lemak dan gula? Para peneliti telah menemukan hormon di dala</span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Ok/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.jpg" alt="" /><span style="font-size:100%;">m tubuh kita yang sangat berperan dalam masalh ini. Diantaranya adalah: </span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Serotonin</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">Disaat Anda mencapai titik nyaman karena makanan yang menggemukkan selama masa stres, hal itu mungkin menjadi usaha untuk mengobati diri. "Karbohidrat yang Anda makan meningkatkan kadar serotonin," jelas Taub-Dix. "Serotonin adalah hormon di dalam tubuh yang membuat Anda merasa 'baik'. Tak heran jika orang-orang yang berada di bawah tekanan cenderung memilih makanan yang salah. Biasanya mereka cenderung memilih makanan berkarbohidrat yang mengandung lemak tinggi seperti muffins, donat, cookies, pastry, dan masih banyak lagi." ungkap Taub-Dix. </span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Cortisol</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">Para peneliti telah menemukan bahwa stres berat juga dapat disebabkan karena tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan cortisol. Cortisol adalah hormon yang menangani penyimpanan lemak dan penggunaan energi dalam tubuh kita. Cortisol juga mampu meningkatkan nafsu makan dan mendorong keinginan kita untuk mengkonsumsi makanan manis dan berlemak.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Neuropeptide Y</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">Studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa tubuh kita dapat memproses makanan dengan cara yang berbeda saat kita berada di bawah tekanan. Studi yang sudah dilakukan pada seekor tikus lab yang telah diberikan diet tinggi lemak dan gula dalam jumlah yang signifikan yang diperoleh lemak tubuh </span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Satu studi menemukan bahwa tikus laboratorium yang diberi diet tinggi lemak dan gula dalam jumlah signifikan yang diperoleh lemak tubuh bila ditempatkan di bawah kondisi stres.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Jika kita salah satu orang yang melarikan diri dengan makan saat dilanda stres, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari kenaikan berat badan di saat-saat sulit?</span><br /><span style="font-size:100%;"><strong></strong></span><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Jangan biarkan dihantui rasa lapar</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">"Di saat Anda merasa lapar dan Anda membiarkan hal tersebut terus berlanjut, gula darah Anda akan menurun secara drastis.. Hal ini akan menyebabkan Anda kesulitan untuk berpikir jernih karena kadar gula dalam darah yang terlalu rendah. Dan justru membuat Anda memakan segalanya," jelas Taub-Dix. Untuk menghindari hal seperti ini, sebaiknya Anda jangan menahan rasa lapar bahkan tidak makan sama sekali.</span><br /><span style="font-size:100%;"><strong></strong></span><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Menjaga Porsi Makan</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">"Orangyang dalam kondisi stres berat, ada kecenderungan tidak memikirkan apa yang mereka makan dan porsinya. Sebaiknya makan dalam porsi yang kecil sehingga kalori yang diserap masih bisa terkontrol dengan baik," jelas Taub-Dix.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Pilih Camilan Sehat</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">Jika Anda merupakan tipikal orang yang senang ngemil, Taub-Dix menyarankan agar mengkombinasikan camilan Anda yang sarat dengan protein dan karbohidrat. Tubuh mampu mencerna semua makan secara perlahan, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Hindari camilan yang sarat akan gula dan lemak.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><strong>Pikirkan Kembali Apa yang Anda Makan</strong></span><br /><span style="font-size:100%;">"Disaat Anda merasa stres, Anda akan terfokus bagaimana cara nya menurunkan berat badan secara cepat yang justru membuat Anda menjadi semakin stres. Makanan yang Anda makan adalah sumber energi untuk tubuh dan otak Anda. Jika Anda makan makanan yang sehat dan dalam jumlah yang benar, hal ini justru membuat tubuh Anda melawan rasa stres," ungkap Taub-Dix.</span><br /><br /><strong>Hindari Stres</strong><br />Kalau hanya bicara memang mudah dibandingkan melaksanakannya, tapi jika Anda menemukan cara bagaimana menghindari stres hal itulah yang paling baik dilakukan. Cobalah untuk melaksanakan yoga, tai chi, atau meditasi. Olah raga secara teratur, luangkanlah waktu bersama teman-teman bisa mengurangitingkat stres dalam hidup Anda.<br /><br />Jika Anda mendapati diri Anda menginginkan makanan yang tinggi lemak atau makanan yang manis, mungkin Anda sedang mengalami stres berat. Berpikirlah bahwa Anda tidak sendiri. Anda bisa melawan perasaan itu. Cari cara menghindari stres dalam hidup Anda dan buatlah hidup Anda lebih baik dengan memilih makanan yang tepat. Stres mungkin sudah menjadi bagian dari hidup, tapi jangan sampai rasa stres mengontrol hidup Anda!<br /></div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-13783778858860158972010-06-03T19:34:00.000+07:002010-06-03T19:35:42.258+07:00Penanganan INSOMNIA . Cek this posting guys .<p class="optext">Beberapa cara untuk menghilangkan insomnia adalah :</p> <ul class="optext"><li>Lakukan hal-hal rutin sebelum waktu tidur seperti minum susu hangat, berjalan-jalan sebentar sebelum tidur atau mandi air hangat.</li><li>Pada beberapa orang melakukan hubungan seksual dapat memberikan efek relaks</li><li>Lakukan beberapa tehnik relaksasi seperti relaksasi otot atau meditasi </li><li>Beberapa jenis obat-obatan dapat membantu mereka yang menderita insomnia khususnya mereka yang menderita nyeri yang sangat atau permasalahan psikis seperti cemas atau stress, namun mengkonsumsi obat-obatan jenis ini harus tetap dibawah pengawasan dokter.</li><li>Sebaiknya segera konsultasi ke dokter bila insomnia : <ul><li> Berlangsung terus tiap malam</li><li> Mulai menggangu kerja atau aktifitas harian</li></ul> </li><li>Dokter bisa membantu menemukan penyebab insomnia dan akan mengobati seperlunya.</li><li>Jangan minum obat tidur tanpa nasihat dokter. Obat tersebut mungkin akan mengurangi sedikit keluhan tetapi penggunaan yang rutin dan jangka lama bisa menyebabkan adiksi.</li></ul> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><div align="right"><a href="http://ictjogja.net/kesehatan/A1_10.htm#top"><br /></a></div></td> </tr> </tbody></table> <h3><b><a name="a5"></a><img src="http://ictjogja.net/kesehatan/A1_10/sleep.gif" align="right" width="300" height="176" />Pencegahan</b></h3> <p class="optext">Gangguan tidur dapat diatasi dengan hal-hal sederhana seperti : </p> <ul class="optext"><li>Kebiasaan tidur yang baik.</li><li>Jam tidur yang rutin, usahakan untuk pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam</li><li>Pastikan tempat tidur nyaman dengan suhu ruangan sesuai yang dikehendaki.</li><li>Jangan memikirkan masalah dan tanggung jawab sehari-hari.</li><li>Hindari konsumsi kafein di sore/malam hari (teh, kopi, coke, dsb).</li><li>Hindari mengkonsumsi alkohol pada malam hari. </li><li>Hindari banyak makan pada malam hari terutama yang banyak mengandung lemak.</li><li>Hindari kebiasaan tidur siang.</li><li>Berjalan-jalanlah sebentar sebelum tidur atau lakukan latihan ringan seperti yoga.</li><li> Jangan gunakan ruang tidur anda sebagai tempat bekerja.</li><li>Minumlah susu hangat sebelum tidur karena dapat meningkatkan kadar <em>serotonin</em> dalam otak.</li><li>Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu.</li><li>Jika telah berbaring 20-30 menit namun masih susah untuk jatuh tidur, bangun dan lakukanlah sesuatu sampai anda merasa mengantuk.</li></ul> <p class="optext">Bila ternyata tidak bisa tidur:</p> <ul class="optext"><li> Jangan hanya berbaring dan mencemaskannya</li><li> Bangun dan baca buku atau dengarkan musik yang lembut atau buatlah minuman susu hangat</li><li> Kemudian kembali berbaring di tempat tidur.</li></ul>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-5739252276342470702010-06-03T19:28:00.001+07:002010-06-03T19:33:44.793+07:00Apa itu Insomnia ??<span style="font-size:180%;">Insomnia</span> adalah keadaan dimana seseorang sulit tidur, sering terbangun pada malam hari atau tidak dapat tidur dengan lelap. Umumnya orang dewasa membutuhkan waktu 7-8 jam pada malam hari untuk tidur namun pada beberapa orang tidur malam dengan jumlah waktu 3-4 jam sudah disanggap cukup. Tidur yang baik tidak hanya dilihat dari jumlah waktu tetapi juga pada kualitas dari tidur . <table style="width: 683px; height: 18px;" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td><div align="right"><a href="http://ictjogja.net/kesehatan/A1_10.htm#top"> </a></div></td> </tr> </tbody></table> <h3><b><a name="a2"></a>Apa penyebabnya ?</b></h3> <table align="right" border="0" cellpadding="5" cellspacing="0" width="200"> <tbody><tr> <td> <div align="center"><img src="http://ictjogja.net/kesehatan/A1_10/SLEEP-1.GIF" width="194" height="245" /></div></td> </tr> <tr> <td> <div align="center"> <p class="gambar">Pola aktifitas otak ketika tidur</p> </div></td> </tr> </tbody></table> <p class="optext">Mekanisme tidur belum banyak diketahui. Pada malam hari otak mengeluarkan hormon <em>melantonin</em> yang diduga dapat merangsang keinginan untuk tidur. Tidur terdiri dari 2 fase yaitu REM (<em>rapid eye movement</em>) dan non REM. Pada fase REM pergerakan bola mata dan detak jantung akan meningkat, kurang lebih 20 menit dan terjadi sebanyak 3 - 4 kali sepanjang masa tidur. </p> <p class="optext">Pada fase non REM seluruh anggota tubuh menjadi relaks. fase ini terbagi menjadi 4 stadium. Pada stadium 3 seseorang akan masuk pada keadaan sangat lelap sehingga susah untuk dibangunkan. Pada stadium 4 tubuh mengeluarkan hormon somatostatin yang diduga menjadi zat yang membantu perbaikan pada tubuh. Pada insomnia terjadi gangguan-gangguan atau pemendekan waktu dari fase tidur yang normal.</p>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-53619172645228304262010-06-03T19:17:00.002+07:002010-06-03T19:28:27.212+07:00Anak Bunuh Diri ?? Read this for ur information bout it<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwziBGBkU92jhMVBRHmvIHC4_HA3iG6_ec5IXhgKa9pZTLR2dvpM-qx5-bnsOiiKQvRSm-j0s_neJ8gIihUbeELze4ISFA6jC25zbquzDgnsUZA9hETymp54RQ7qvfpiwvpquyKbwVF94/s1600/suicide.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 311px; height: 295px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwziBGBkU92jhMVBRHmvIHC4_HA3iG6_ec5IXhgKa9pZTLR2dvpM-qx5-bnsOiiKQvRSm-j0s_neJ8gIihUbeELze4ISFA6jC25zbquzDgnsUZA9hETymp54RQ7qvfpiwvpquyKbwVF94/s400/suicide.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478523250553654258" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Masa remaja adalah masa yang paling indah dan menyenangkan. Hari-hari penuh dengan tawa, canda dan keceriaan. Perhatian, pengertian dan curahan kasih sayang dari orangtua adalah menu utama masa-masa ini. Paling tidak, kondisi inilah yang didambakan setiap anak, dan yang semestinya diwujudkan oleh orangtua.<br /><br /><br />Namun sayang, justru keadaan sebaliknya yang banyak dialami oleh sebagian anak-anak di lingkungan kita. Kekecewaan, kesedihan, ketakutan, dan kegelisahan lebih sering mendominasi kehidupan mereka. Kehidupan sehari-hari mereka tak ubahnya seperti neraka dunia.<br /><br /><br />Akhir-akhir ini, berita tentang anak bunuh diri hampir setiap hari muncul di media massa. Berbagai cara mereka lakukan untuk mengakhiri hidup, mulai dari menusukkan pisau dapur ke perut, menyirami seluruh tubuh dengan minyak tanah dan menyulutnya dengan api, sampai menggantung diri.<br /><br />Perlu diingat, bahwa kasus-kasus bunuh diri anak-anak ini boleh jadi merupakan puncak gunung es (the tip of an iceberg). Jumlah anak-anak yang mempunyai masalah tetapi belum sampai nekat melakukan bunuh diri niscaya jauh lebih besar. Permasalahan anak-anak yang masuk kategori ini akan dibahas di tulisan lain.<br /><br /><br />Perilaku pelecehan, penindasan dan penghinaan yang diterima oleh anak dapat terjadi baik di dalam rumah maupun di lingkungan sekitarnya, seperti sekolah dan tempat bermain. Beban malu dan perasaan tertekan yang terus menerus akan mengarah pada kondisi stress dan depresi, yang akhirnya membuat sang anak merasa lebih baik mengakhiri hidupnya. Pikiran negatif yang timbul di dalam benak anak akan semakin parah bila tidak ada seseorang yang bisa dijadikan tempatnya mengadu dan berlindung.<br />Sifat Bijak Orangtua merupakan Obat Pencegah Bunuh Diri Anak<br /><br /><br />Dalam rangka menghindarkan terjadinya tindakan negatif (yang berakhir dengan bunuh diri) yang mungkin dilakukan oleh anak, marilah kita sebagai orangtua berusaha menjadi orangtua bijak, yaitu menjadi orang yang terdekat dengan anak, mencurahkan cinta dan kasih sayang yang adil dan tulus, dan selalu memberikan yang terbaik kepada anak.<br /><br /><br />Memang, berbagai penyebab anak berpikir dan bertindak negatif (seperti masalah perceraian orangtua, ekonomi keluarga, dan sebagainya) boleh jadi merupakan hal yang tidak dapat dielakkan. Namun demikian, menjadi orangtua bijak merupakan pilihan yang terbuka, yang pasti dapat dilakukan oleh semua orangtua, apapun kondisinya.<br /><br /><br />Ronald (2006) berpendapat bahwa orangtua harus menjadi orang yang terdekat dengan anak. Dengan kata lain, ikatan batin antara anak dan orangtua terjalin erat. Apabila hal ini terwujud, orangtua dapat mendeteksi secara dini potensi kesulitan dan masalah yang dialami anak.<br /><br /></div>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-9081370597091729062010-06-03T19:16:00.000+07:002010-06-03T19:17:41.302+07:00Penangan untuk Anak yang Fobia Sekolah<p style="margin-bottom: 0pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-size: 10pt; text-transform: uppercase; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Penanganan</span></strong><span style="font-size: 10pt; text-transform: uppercase; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Fobia sekolah bukanlah kelainan yang menetap. Dengan penanganan yang teratur dan bijaksana, masalah fobia sekolah dapat disembuhkan. Berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menangani anak yang fobia sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-bottom: 0pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Pertama</span></i></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">, mengharuskan anak tetap bersekolah. Para psikolog berpendapat bahwa manusia membutuhkan “kondisi terpaksa” untuk mengalahkan rasa takutnya. Maka terapi yang terbaik untuk anak yang mengalami fobia sekolah adalah dengan tetap memaksanya pergi ke sekolah setiap hari. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-bottom: 0pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Kedua</span></i></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">, buka komunikasi dengan anak-anak dan perhatikan keluhan-keluhan mereka. Memperhatikan keluhan-keluhan anak dapat dilakukan melalui sikap <em><span style="font-family: Arial;">listening</span></em> dan <em><span style="font-family: Arial;">emphaty</span></em>. <em><span style="font-family: Arial;">Linstening</span></em> berarti mendengarkan. Kata “mendengar” berbeda dengan “mendengarkan”. Mendengarkan artinya mendengarkan dengan hati apa yang diutarakan oleh anak, sehingga orang tua dapat memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh anak dibalik kata-kata yang diucapkan. Sedangkan <i>emphaty</i> adalah sikap rela menempatkan diri pada posisi anak. Dengan menempatkan diri pada posisi anak, orang tua dapat merasakan apa yang dirasakan anak, mengerti apa yang dimengerti anak, melihat apa yang dilihat anak dan berpikir seperti yang dipikirkan anak. Dengan demikian orang tua dapat memberi perhatian dan mengambil tindakan dengan bijaksana.</span></p><p style="margin-bottom: 0pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Ketiga</span></i></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">, konsultasikan keluhan-keluhan anak ke ahli sesuai dengan bidangnya. Kalau keluhan itu menyangkut masalah gangguan fisiknya, konsultasikan kepada ahli medis atau dokter. Jika keluhan itu menyangkut masalah gangguan emosinya, konsultasikan kepada psikolog atau konselor di sekolah. Jika gangguan itu menyangkut masalah pelajaran atau hubungan dengan teman-teman di kelas, konsultasikan dengan guru kelasnya.</span>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-1444069766756310172010-06-03T19:14:00.000+07:002010-06-03T19:16:23.143+07:00Tanda-tanda Fobia Sekolah<p style="margin: 7.5pt 0in 0pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; text-transform: uppercase; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Tanda-tanda Fobia Sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 7.5pt -0.45pt 0pt 0in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Berikut ini adalah tanda-tanda yang dialami anak-anak yang fobia sekolah :<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in -0.45pt 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;"><span>1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Menolak berangkat ke sekolah.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in -0.45pt 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span>2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Bersedia datang ke sekolah, tetapi tidak lama kemudian ingin<span> </span>pulang</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in -0.45pt 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span>3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Pergi ke sekolah sambil menangis, menempel terus dengan orang tua atau pengasuhnya, atau menunjukkan sikap rewel<span> </span>seperti menjerit-jerit di kelas, agresif dan kasar terhadap anak lainnya atau pun menunjukkan sikap-sikap melawan gurunya.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in -0.45pt 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span>4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Menunjukkan ekspresi wajah sedemikian rupa untuk meminta belas kasih agar diijinkan pulang – dan ini berlangsung selama periode tertentu.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0in -0.45pt 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span>5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Tidak masuk sekolah selama beberapa hari.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in -0.45pt 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span>6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Keluhan fisik sering dijadikan alasan seperti sakit perut, sakit kepala, pusing, mual, muntah-muntah, gemetaran, keringatan, atau keluhan lainnya. Mereka berharap dengan alasan sakit, maka ia diperbolehkan tinggal di rumah.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span>7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">K</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">eluhan lainnya di luar keluhan fisik dengan tujuan tidak usah berangkat ke sekolah</span>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-80301082650947946762010-06-03T19:12:00.000+07:002010-06-03T19:13:51.192+07:00Faktor penyebab anak fobia sekolah .<p style="margin: 0in 15pt 0pt 0in; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 10pt; text-transform: uppercase; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Faktor Penyebab</span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p><br /></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 15pt 0pt 0in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Dibawah ini ada beberapa penyebab Fobia sekolah yang biasa dilalami oleh anak-anak menurut para ahli :<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 15pt 0pt 0in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 9pt 0in 9pt 17.1pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: 'Trebuchet MS';"><span>1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b>S<b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">eparation Anxiety</span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;"> </span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Penyebabnya antara lain karena anak mengalami <i>separation anxiety</i>, yang pada umumnya dialami anak usia balita (18-24 bulan). Bagi mereka, sekolah berarti pergi dari rumah untuk jangka waktu cukup lama. Mereka tak hanya akan merasa rindu terhadap ayah ibu atau pun mainannya, tetapi juga cemas menghadapi tantangan. Pemicu lainnya anak mengalami pengalaman negatif di sekolah dan tekanan di dalam rumah, seperti ayah ibu sering bertengkar sehingga menganggu konsentrasi belajar.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 9pt 0in 9pt 17.1pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: 'Trebuchet MS';" lang="SV"><span>2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Pengalaman Negatif di Sekolah atau Lingkungan</span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 9pt 0in 9pt 17.1pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"> Kemungkinan anak-anak malas masuk ke sekolah karena dirinya kesal, takut dan malu setelah dicemooh dan diejek teman-temanya di sekolah. Juga bisa saja karena persepsinya akan guru yang galak, hal tersebutlah yang membuat anak-anak mogok sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 9pt 0in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Atau, ada hal lain, seperti mobil jemputan yang tidak nyaman karena ngebut, perjalanan yang panjang dan melelahkan, takut pergi sendiri ke sekolah, takut sekolah setelah mendengar cerita seram di sekolah, takut menyeberang jalan, takut bertemu seseorang yang “menyeramkan” di perjalanan, takut diperas oleh kawanan anak nakal, atau takut melewati jalan yang sepi. Para ahli mengatakan, bahwa masalah-masalah tersebut sudah dapat menimbulkan stress dan kecemasan yang membuat anak menjadi <i>bad mood,</i> tegang, resah, dan mulai merengek tidak mau sekolah.</span></p> <p style="margin: 9pt 0in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN"></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Tidak semua anak bisa menceritakan ketakutannya itu karena mereka sendiri terkadang masih sulit memahami, mengekspresikan dan memformulasikan perasaannya. Belum lagi jika mereka takut dimarahi orang tua karena dianggap alasannya itu mengada-ada dan tidak masuk akal. Akhirnya yang tampak adalah mogok sekolah, agresif, pemurung, kehilangan nafsu makan, keluhan-keluhan fisik, dan tanda-tanda lain.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 9pt 0in 9pt 17.1pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: 'Trebuchet MS';" lang="IN"><span>3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Problem Dalam Keluarga</span></b></p> <b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN"> </span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="IN">Hal lain<span> </span>bisa disebabkan oleh problem yang sedang dialami oleh orangtua dan keluarga<span> </span>secara keseluruhan. Misalnya, anak sering mendengar dan<span> </span>bahkan melihat pertengkaran yang terjadi antara orang tuanya, hal ini<span> </span>menimbulkan tekanan emosional yang mengganggu konsentrasi belajar. Anak merasa ikut bertanggung jawab atas kesedihan yang dialami orang tuanya, dan ingin melindungi, entah mamanya – atau papanya. Sakitnya salah seorang anggota keluarga, entah orangtua atau kakak/adik, juga dapat membuat anak enggan pergi ke sekolah. Anak takut jika terjadi sesuatu dengan keluarganya yang sakit ketika ia tidak ada di rumah.</span>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6766751485787992438.post-16030870998130137302010-06-03T18:58:00.002+07:002010-06-03T19:12:50.716+07:00Jenis FOBIA sekolah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMBVJ-SdZKE_6Gdj3_1NEXobgyIFBapyDv6QLcczJ8-1HcIh4ymHgP96rr-bw4pVjbosnYIr8FNXBET_s-iBi5fPt15K-l3LMEIJqKqp6yeDKyo_DRpdGndu_-5z-KPVnWdQDsRB8mF_g/s1600/58831_anak_malas_sekolah_300_225.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMBVJ-SdZKE_6Gdj3_1NEXobgyIFBapyDv6QLcczJ8-1HcIh4ymHgP96rr-bw4pVjbosnYIr8FNXBET_s-iBi5fPt15K-l3LMEIJqKqp6yeDKyo_DRpdGndu_-5z-KPVnWdQDsRB8mF_g/s400/58831_anak_malas_sekolah_300_225.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478518984615341906" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV">Fobia karena sekolah adalah sebuah bentuk kecemasan yang tinggi terhadap sekolah. Gejala ini bisa tiba-tiba saja terjadi dirasakan oleh anak-anak, baik itu di waktu akan berangkat ke sekolah ataupun selepas liburan sekolah. Jenis Fobia ini sewaktu-waktu dapat dialami oleh anak-anak sampai usia mereka 14-15 tahun disaat dirinya menghadapi suatu lingkungan baru atau mendapatkan pengalaman yang buruk akan tempatnya bersekolah .<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="text-transform: uppercase; line-height: 150%;font-family:Arial;" >Jenis - Jenis Fobia Sekolah<o:p></o:p></span></b></span></p> <p style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" >Terdapat bermacam-macam jenis fobia sekolah. </span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV">Umumnya para ahli menyimpulkan bahwa terdapat empat jenis fobia sekolah yang ditandai dengan penolakan masuk sekolah mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 5pt 0in 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV"><span>1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';" > </span></span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" >Fobia sekolah tahap awal atau <em><span style="font-family:Arial;">initial school refusal behavior</span></em>. </span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV">Ini adalah perilaku menolak masuk sekolah yang tiba-tiba dan berlangsung kurang dari satu minggu. Penanganan yang cepat dari orang tua dapat segera menyembuhkan ketakutannya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 5pt 0in 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV"><span>2.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';" > </span></span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" >Fobia sekolah yang lebih besar atau <em><span style="font-family:Arial;">substantial school refusal behavior.</span></em> </span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV">Ini adalah perilaku menolak sekolah yang telah berlangsung lebih dari satu minggu. Untuk menyembuhkan ketakutannya, orang tua perlu bekerja lebih keras lagi dengan melibatkan guru kelas, konselor anak atau guru BP di sekolah tersebut. Kalau pada tahap ini ketakutan anak tidak diselesaikan, dikhawatirkan akan meningkat ke tahap berikutnya, yaitu tahap akut.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 5pt 0in 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV"><span>3.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';" > </span></span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV">Fobia sekolah tahap akut atau biasa disebut dengan istilah <em><span style="font-family:Arial;">acute school refusal behavior</span></em>. Ini adalah perilaku penolakan yang sudah berlangsung lebih lama lagi, yaitu dua minggu hingga satu tahun. Untuk menyembuhkannya, mungkin dibutuhkan beberapa kali terapi dan mungkin sudah membutuhkan bantuan seorang psikolog atau psikiater.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 5pt 0in 0pt 25.65pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV"><span>4.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';" > </span></span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:100%;" >Tingkat fobia yang paling berat adalah <em><span style="font-family:Arial;">chronic school refusal behavior</span></em>. </span><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:10;" lang="SV"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span></p><b><span style="line-height: 150%;font-family:Arial;font-size:10;" lang="IN"> </span></b>Chyntia's Official Bloghttp://www.blogger.com/profile/08755870383683501552noreply@blogger.com0